MATA INDONESIA, LISBON– Surfing merupakan salah satu olahraga yang ekstrem. Perlu keberanian yang tinggi untuk melakukan olahraga ini. Ombak merupakan tantangan bagi para peselancar. Rasa puas dan bangga akan selalu terlihat di raut wajah peselancar setelah mereka berhasil menaklukan ombak besar.
Namun apa jadinya jika ada ombak besar yang ada setinggi gedung pencakar langit. Ombak monster itu hanya ada di pulau Nazare. Peselancar harus berpikir dua kali untuk menaklukannya. Tidak ada yang tahu persis berapa tinggi ombak tersebut.
Pada tahun 2004 ada sekelompok peselancar yang datang ke pulau Nazare untuk melihat keganasan dari ombak monster ini. Namun mereka membatalkan misi mereka hanya dalam waktu 90 menit. Hal ini karena tingginya ombak yang tidak memungkinkan bagi mereka untuk mendayung selancar dan harus menggunakan jet ski. Padahal di wilayah itu tidak ada yang puny jetski.
Ombak besar Nazare itu berasal dari ngarai laut sepanjang 200 km dengan kedalaman 5 km. Perbedaan kedalaman antara dasar ngarai dan landas kontinen membuat gelombang terbagi menjadi dua. Dua ombak ini bertabrakan menciptakan satu gelombang yang lebih besar. Dan saat terjadi gelombang besar ombak yang berada 9 meter di lepas pantai bisa mencapai 18 meter. Atau bahkan lebih saat ombak bergerak menuju dekat pantai.
Tidak ada satupun peselancar yang berani untuk menaklukan ombak Nazare ini. Bahkan para peselancar lokal akan berselancar sampai titik tertentu dan mereka tahu kapan waktunya untuk keluar. Mereka tidak akan mencoba untuk menantang dan menaklukan ombak monster Nazare.
Pada tahun 2005 salah satu anggota klub peselancar lokal Dino Casimiro mencoba menghubungi salah satu peselancar profesional asal Amerika Serikat. Peselancar ini terkenal karena keberaniannya. Namanya Garret McNamara. Namun peralatan seadanya dan tingkat keselamatan yang minim membuat McNamara menolak untuk melakukannya.
Lima tahun kemudian. McNamara datang ke Portugal untuk membuktikan bahwa dengan peralatan yang tepat ombak monster seperti ombak Nazare dapat ia taklukan. Benar saja, setahun kemudian McNamara berhasil menaklukan ombak monster setinggi 23 meter itu. Bersamaan dengan itu McNamara berhasil mencetak rekor dunia.
Keberhasilan McNamara dalam menaklukan ombak besar itu menjadikannya satu-satunya peselancar yang berani dan berhasil menaklukan ombak monster Nazare saat itu.
Melihat kesuksesan McNamara menaklukan ombak Nazare, pada tahun 2013 peselancar wanita asal Portugal, Joana Andrade mencoba untuk berselancar di ombak Nazare. Persiapan yang dilakukan Andrade tidaklah main-main. Karena resiko yang tinggi Andrade melakukan persiapan selama 8 bulan. Andrade melakukan pelatihan fisik dan spiritual seperti visualisasi dan teknik pernapasan sebelum akhirnya berselancar di ombak Nazare.
Pada tahun 2017, peselancar asal Brazil, Rodrigo Koxa dan Maya Gabeira mencoba peruntungan untuk menaklukan ombak Nazare. Kedua peselancar asal Brazil itu berhasil membuat rekor dunia baru. Rodrigo Koxa berhasil mengalahkan rekor dunia sebelumnya yang dipegang oleh McNamara dengan berselancar diatas ombak Nazare setinggi 24 meter. Maya Gabeira berhasil mencetak rekor dunia sebagai peselancar wanita yang berhasil menaklukan ombak Nazare setinggi 20 meter.
Namun kabar terbaru pesalancar lokal berusia 18 tahun, Antonio Laureano mengklaim bahwa dirinya berhasil mengendarai ombak Nazare setinggi 30 meter pada oktober 2020 lalu.
Semua keberhasilan para peselancar dalam menaklukan ombak Nazare ini bukan hanya karena keahlian dari masing-masing peselancarnya saja. Menurut Nic Von Rupp salah satu keberhasilan para peselancar menaklukan ombak Nazare ini karena adanya penerapan keamanan yang sangat ketat. Bahkan paling ketat dalam sejarah olah raga selancar ombak. Tim yang punya wewenang untuk berselancar di Nazare selama gelombang besar juga harus menyediakan radio untuk memantau lokasi peselancar.
Selain itu Von Rupp dan Andrade mengatakan bahwa peran pengemudi jet untuk menyelamatkan peselancar di saat ada kemungkinan terburuk terjadi sangatlah penting. Muncul sosok bernama Sergio Coeme. Ia menyediakan jetskinya dan terkadang turun untuk mengarungi ombak tersebut. Sergio malah mendapat jukukan Malaikat Pelindung Nazare oleh penduduk setempat.
Menurut Sergio untuk melakukan penyelamatan tidaklah mudah. Latihan bertahun-tahunpun belum menjamin penyelematan yang sukses. Salah satu temannya yang merupakan peselancar asal Portugal, Alex Botelho pernah pingsan di antara ombak dan sempat berhenti bernapas selama 10 menit.
Namun dengan perkembangan yang sudah terjadi dan juga semakin banyaknya peselancar yang tertarik dan berani menaklukan ombak monster Nazare ini membuat keamanan semakin terjamin. Terbukti dari tingkat berbahaya dari ombak Nazare ini sangatlah tinggi namun sampai sekarang masih belum ada korban jiwa dibandingkan dengan ombak besar dari tempat lain.
Reporter: Desmonth Redemptus Flores So
