Rizieq Sengaja Ciptakan Huru Hara untuk Mengulur Waktu Persidangan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Rizieq Shihab menolak hadir dalam sidang secara virtual. Tidak hanya itu, ia juga diduga sengaja menciptakan huru hara selama proses hukum tengah berlangsung. Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi menegaskan bahwa hal ini dilakukan supaya persidangan terhambat.

“Mereka berupaya ciptakan huru hara untuk ulur-ulur waktu persidangan supaya nanti kejaksaan tidak ada waktu untuk tuntaskan kasus ini,” kata Islah kepada Mata Indonesia News, Senin 22 Maret 2021.

Kondisi ini sengaja diciptakan supaya menimbulkan suasana yang tidak kondusif. Terlebih hal serupa juga dilakukan oleh tim kuasa hukum Rizieq yang marah di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

“Bisa saja dia dihambat bisa saja, ini saja pengacara dan simpatisannya berupaya untuk menggagalkan aturan itu,” kata Islah.

Meksi sempat terjadi polemik saat proses persidangan, akhirnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan dakwaan terhadap Rizieq pada sidang yang diselenggarakan pada Jumat 19 Maret 2021.

Dalam dakwaanya, Jaksa menegaskan bahwa Rizieq Shihab menghasut masyarakat untuk hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselingi dengan pernikahan putrinya yang digelar di Petamburan, Jakarta Pusat.

Jaksa juga menyampaikan bahwa Rizieq tidak menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sepulang dari Arab Saudi pada 10 November 2020.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini