Relawan #GerakanBerbagiUntukWarga NTT Bagikan Makanan Gratis untuk Pemulung di Kupang

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUPANG – Komunitas relawan #GerakanBerbagiUntukWarga menyalurkan bantuan makanan bagi masyarakat yang bilangan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kegiatan ini tepatnya dilaksanakan di di Kampung Pemulung Kota Kupang, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kupang pada Jumat, 13 Agustus 2021. Bantuan yang diberikan berupa makan siang bagi komunitas pemulung.

Sebanyak 50 kotak makan dibagikan oleh Relawan #GerakanBerbagiUntukWarga. Kegiatan ini dilakukan dengan menggandeng Komunitas UMKM ApaSa Kota Kupang.

Aksi kemanusiaan ini mendapat sambutan hangat dari warga setempat. “Terima kasih kepada relawan #GerakanBerbagiUntukWarga karena sudah memberikan makanan gratis,” ujar salah seorang penduduk yang bernama Andre.

Hal senada juga disampaikan oleh seorang ibu bernama Meri. “Terima kasih bantuan yang diberikan kepada kami, kami warga kampung pemulung sangat berterima kasih,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini