Pertandingan Eksebisi PON Papua Bakal Digelar 22 September 2021

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman mengungkapkan pertandingan pembukaan PON XX Papua 2021 akan digelar pada September mendatang.

“Jadwal pertandingan perdana untuk Kota Jayapura, berlangsung 22 September 2021. Sudah akan dilakukan pertandingan untuk cabang olahraga Softball putra,” ujarnya, Kamis 12 Agustus 2021.

Selanjutnya untuk klaster Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Mimika, pertandingan akan dimulai pada 23 September 2021. Di Kabupaten Jayapura akan berlangsung cabang olahraga Polo Air dan Baseball. Sementara Kabupaten Mimika untuk cabang olahraga Terbang Layang.

“Untuk klaster Kabupaten Merauke pada 29 September 2021, cabang olahraga Wushu,” katanya.

Marciano juga memastikan bahwa persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, sejauh ini, berjalan sesuai rencana. Ia berharap agar komunikasi antar penyelenggara untuk persiapan PON XX Papua terjalin baik.

Selain itu, Marciano turut mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum PON XX Papua sebagai wadah pemersatu bangsa.

“Kami akan selalu mengupdate tentang progressnya dan mari kita jadikan PON ini sebagai kebangkitan bangsa Indonesia dari masa pandemi Covid-19,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini