MINEWS.ID, TEMANGGUNG – Ratusan keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di Temanggung Jawa Tengah mengundurkan diri dari kepesertaan program tersebut.
Pekerja sosial (Peksos) supervisor PKH Kabupaten Temanggung, Imam Fauzi, menyatakan dalam tiga bulan terakhir jumlah keluarga yang mengundurkan diri cukup drastis.
“Mereka yang mengundurkan diri dari PKH hampir merata di 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung,” Imam Fauzi di Temanggung, Senin 25 Maret 2019.
Dari Januari hingga Maret 2019 sedikitnya tercatat 532 keluarga penerimaan manfaat menyatakan mengundurkan diri karena sudah menjadi keluarga mampu.
Menurut dia, dari sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) yang mengundurkan diri tersebut kini memiliki sejumlah pekerjaan tetap seperti pembuat bibit, berjualan di pasar, dan berdagang bakso.
PKH merupakan program bantuan sosial bersyarat kepada KPM yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan.
Ia menuturkan sebagai sebuah program bantuan sosial bersyarat, PKH membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan (fasdik) yang tersedia di sekitar mereka.