Rajai 22 Negara, Laba Bersih Xiaomi Melonjak 87,4 Persen di Kuartal II 2021

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Vendor ponsel asal Cina, Xiaomi berhasil membukukan keuntungan yang besar di kuartal II 2021 (Q2 2021) atau dalam rentang waktu antara April-Juni 2021.

Menukil laporan keuangan Xiaomi, tercatat laba bersih Xiaomi naik 87,4 persen Year on Year (YoY) atau secara tahunan. Dengan demikian keuntungan Xiaomi mencapai 6,3 miliar yuan (Rp 13,9 triliun).

Keutungan itu diperoleh dari keberhasilan produsen ponsel negara tirai bambu itu menguasai pangsa pasar smartphone di 22 negara. Termasuk di negara-negara Eropa seperti Italia dan Prancis.

Khusus di Spanyol, Xiaomi terus berada di puncak selama enam kuartal berturut-turut. Bahkan, berdasarkan riset Canalys, Xiaomi juga menjadi raja smartphone di wilayah Indonesia untuk pertama kalinya. Pada Q2 2021, Xiaomi menguasai pangsa pasar Indonesia hingga 28 persen.

Selama Q2 2021, Xiaomi telah mengirimkan 52,6 juta smartphone, meningkat 86,8 persen dibanding Q2 2020 sebelumnya. Sementara pangsa pasarnya mencapai 16,7 persen, menjadikan Xiaomi sebagai vendor smartphone terbesar kedua di dunia.

Adapun ponsel yang dikirimkan Xiaomi selama semester pertama 2021, tercatat 12 juta ponsel berada di segmen yang harganya lebih dari 3.000 yuan atau Rp 6,6 jutaan.

Alhasil sepanjang kuartal kedua 2021, total pendapatan (revenue) yang dikumpulkan oleh Xiaomi mencapai 87,8 miliar yuan (Rp 195 triliun) atau setara 64 persen year-on-year (YoY).

Perbaikan revenue Xiaomi juga ditopang oleh ekosistem IoT Xiaomi juga terus tumbuh selama Q2 2021. Xiaomi mencatatkan pendapatan 20,7 miliar yuan (Rp 45,9 triliun) yang setara dengan 35,9 persen YoY.

Dalam periode ini, pengapalan global untuk smart TV dari Xiaomi melampaui 2,5 juta unit dan berhasil mempertahankan posisi paling depan.

Berdasarkan laporan dari All View Cloud, pengapalan TV pintar menempati peringkat nomor satu untuk 10 kuartal dan tetap pada peringkat lima besar global.

Produk gaya hidup dan IoT juga tumbuh pesat di pasar luar China, dibuktikan dengan pendapatan yang naik 93,8 persen YoY.

Kesuksesan itu disumbangkan oleh sejumlah produk yang diterima dengan baik oleh pengguna seperti skuter elektrik, smart TV, smart band, dan smart watch.

Sementara pada kuartal kedua 2021, Xiaomi mencatatkan pengeluaran sebesar 3,1 miliar yuan (Rp 6,8 triliun) untuk riset dan pengembangan atau naik sebesar 56,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Hilirisasi Buka Lapangan Pekerjaan dan Arah Ekonomi

Oleh: Winna Nartya *) Dalam perdebatan publik, hilirisasi kerap direduksi menjadi larangan ekspor bahan mentahatau pembangunan smelter. Padahal, substansi kebijakan ini jauh melampaui industri berat. Staf Khusus Menteri Investasi dan Hilirisasi, Sona Maesana, menekankan bahwa hilirisasiadalah soal penciptaan nilai tambah yang berkelanjutan, kemandirian ekonomi, danpembukaan lapangan kerja, serta penentuan arah masa depan bangsa. Ia melihat, daripengalamannya di dunia usaha dan kini di ranah kebijakan, bahwa hilirisasi hanya akanbertahan bila ekosistem investasinya sehat dan ada keberpihakan pada pelaku lokal. Karenaitu, ia menilai sekadar mendirikan pabrik tidak cukup; pertanyaan kuncinya adalah siapa yang menikmati nilai tambahnya dan bagaimana rantai pasoknya melibatkan anak bangsa secaraaktif. Dalam pandangannya, hilirisasi mesti membuka pekerjaan lokal, mengikutsertakan UKM, dan menaikkan kelas pengusaha Indonesia melalui kemitraan yang nyata. Di ranah kebijakan, Sona Maesana menjelaskan pemerintah mendorong integrasi antarapelaku lokal dan asing, memberi insentif bagi investor yang membina industri lokal, sertamenata regulasi yang transparan agar tumpang tindih perizinan berkurang. Ia juga menilaikecepatan dan kepastian perizinan lebih penting daripada angka komitmen investasi di ataskertas, karena tanpa eksekusi yang jelas, angka hanyalah janji. Sebagai jembatan antarabahasa investor dan bahasa pemerintah, ia mendorong cara pandang baru: bukan sekadar“menjual proyek”, melainkan menumbuhkan kepercayaan jangka panjang. Ia pun mengingatkan bahwa hilirisasi tidak berhenti pada mineral dan logam; sektor digital, pertanian, farmasi, hingga ekonomi kreatif perlu masuk orbit hilirisasi melalui keterhubunganstartup kesehatan dengan BUMN farmasi, petani dengan pembeli industri lewat platform lokal, serta skema yang mengkomersialisasikan inovasi kampus.  Di tingkat kelembagaan, peta jalan hilirisasi diperkuat oleh kolaborasi antarpemerintah, industri, dan kampus. Himpunan Kawasan Industri (HKI) menandatangani nota kesepahamandengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, yang disaksikan Presiden Prabowo Subianto. Ketua Umum HKI, Akhmad Ma’ruf Maulana, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan perwujudan AstaCita untuk mendorong kemandirian ekonomi, memperkuat keberlanjutan, dan mempercepatinovasi teknologi sebagai pilar pertumbuhan. Ia menegaskan peran HKI sebagai penghubungsektor industri, pendidikan, dan pemerintah untuk melahirkan daya saing berbasispengetahuan dan inovasi. Ruang lingkupnya meliputi penyelarasan kurikulum dengankebutuhan industri, kolaborasi riset untuk mempercepat hilirisasi dan menarik investasi, sertapeningkatan daya saing melalui pembentukan SDM industri yang unggul. Contoh konkret hilirisasi yang langsung menyentuh pasar tenaga kerja tampak di Aceh. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Cut Huzaimah, menyerukan penghentianekspor karet mentah karena pabrik pengolahan di Aceh Barat, yaitu PT Potensi Bumi Sakti, siap beroperasi menampung seluruh produksi lokal. Ia menilai pengolahan di dalam daerahpenting untuk mendorong hilirisasi, membuka lapangan kerja, dan menaikkan kesejahteraan. Pabrik yang berdiri di lahan 25 hektare itu memiliki kemampuan mengolah 2.500 ton karetkering per bulan, dan pemerintah daerah menilai stabilitas serta keamanan investasi harusdijaga agar manfaatnya langsung dirasakan rakyat Aceh. Di klaster pangan–petrokimia, hilirisasi juga dikuatkan melalui kemitraan strategis. DirekturUtama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi, menjelaskan bahwa perusahaanmemperluas kerja sama dengan Petronas Chemicals Group Berhad untuk memperkuatketahanan pangan regional sekaligus mendorong hilirisasi pupuk dan petrokimia di Indonesia. Kolaborasi ini mencakup penjajakan sinergi pasokan urea dan amonia, transfer pengetahuan teknis dan operasional, serta penguatan tata kelola Kesehatan, Keselamatan, danLingkungan (Health, Safety, and Environment/HSE).  Jika ditautkan, tiga simpul di atas, yakni kebijakan investasi yang berpihak pada pelaku lokal, penguatan link–match kampus–industri, dan proyek pengolahan komoditas serta petrokimia, menggambarkan logika hilirisasi yang lengkap. Lapangan kerja tidak hanya muncul di pabrikutama, melainkan juga pada efek pengganda: logistik bahan baku, jasa pemeliharaan mesin, kemasan, transportasi, layanan digital rantai pasok, hingga jasa keuangan dan asuransi. Dengan kurikulum yang diselaraskan, talenta lokal tidak sekadar menjadi tenaga operasional, melainkan juga teknisi, analis proses, dan manajer rantai pasok....
- Advertisement -

Baca berita yang ini