MATA INDONESIA, JAKARTA – Pada tanggal 29 Mei setiap tahunnya menjadi hari yang istimewa bagi para kelompok Lanjut usia (lansia) di tanah air. Tiap tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN). Namun perayaan HLUN tahu ini cuma dilakukan secara virtual mengingat ada wabah corona (covid-19).
Lansia pun dinilai menjadi kelompok yang rentan terpapar wabah corona. Lantaran mereka yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) seperti penyakit autoimun, diabetes, tekanan darah tinggi, kanker, dan jantung. Apabila tertular COVID-19, lansia akan mendapatkan komplikasi kesehatan yang cukup serius.
Sadar akan hal ini, pemerintah Indonesia lewat Kementerian Sosial (Kemensos) pun memberikan penyuluhan lewat Program Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (PROGRES LU). Lewat program ini Kemensos berupaya memberikan penyuluhan bagi para lansia soal corona. Misalnya soal metode cuci tangan yang benar, sosial distancing hingga etika batuk dan bersin.
Tak hanya itu, Kemensos juga ikut menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada lansia. Program tersebut bernama Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di tahun 2020. Dalam program ini, dari alokasi dana senilai Rp 2,34 triliun tersebut, khusus kelompok lansia mendapat jatah sebesar Rp 3 juta per tahun. Bantuan ini sudah disalurkan pada bulan April 2020 lalu.
Hal senada juga dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Per Mei 2020, bansos berupa sembako tahap 1 telah diberikan kepada 800 lansia melalui LKS di wilayah Jabodetabek dan tahap II sebanyak 4.673 paket dari 5.200 buffer stock. Untuk program Asistensi sosial saat ini dalam proses pendataan dan diharapkan awal Juni bisa dapat terlaksana.
Tidak hanya Kemensos, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak juga menyalurkan bantuan sosial bagi Lanjut Usia dan Penyandang Disabilitas. Dalam Refocussing anggaran, bantuan sosial yang diberikan tidak berupa sembako namun berupa bantuan spesifik perempuan dan anak. Bantuan ini diberikan kepada perempuan lansia, perempuan dewasa, dan perempuan disabilitas.
Bantuan tersebut berupa vitamin, masker kain, sarung tangan, susu, dan diapers. Per 8 mei, bantuan telah disalurkan 468 orang lansia, Penyandang disabilitas 81 orang, bantuan ke perempuan kepala keluarga 80 orang, dan anak berkebutuhan khusus 98 orang.
tolong bantu orang tua saya. mereka tinggal berdua bapak saya ga kerja karna pandemi tidak ada yang renovasi rumah karna bapak saya kuli bangunan. keadaan saya pun sama cuma bisa bantu sebisa saya. tolong kasih bantuan..
Trimah kasih atas bantuan pemerintah terhadap ibu saya.kesempatan ini saya ingin tanyakan,kenapa bantuan terhadap ibu saya kadang di permasalahkan hanya karena saya serumah dan satu KK dan Alhamdulillah saya PNS.orang tua saya kan tidak masuk dalam tanggungan gaji.setiap ada pendataan selalu saja itu jadi alasan.Alhamdulillah bagi saya,ibu adalah segalanya jadi gak mungkin saya telantarkan tapi bagaimana dengan orang tua yang lain apakah mereka terjamin juga dari anak anaknya.Tolong di kaji ulang aturannya jika mmg itu aturan dari pemerintah,,,???