MATA INDONESIA, SURABAYA – Puncak kasus harian Covid-19 Varian Omicron di Jawa Timur (Jatim) akan 1/5 lebih rendah dari puncak gelombang pertama di Januari 2021.
Hal itu diungkapkan pakar Epidemiologi Universitas Airlangga Surabaya Dr. Windhu Purnomo, di Surabaya yang dikutip Selasa 25 Januari 2022.
Dr. Windhu bersyukur karena Jatim saat ini menjadi provinsi terbaik dan berada pada level satu dari delapan indikator Kementerian Kesehatan RI.
“Begitu juga dengan situasi epidemiologi kondisi penularan di komunitasnya hingga capaian vaksinasi tertinggi secara nasional, terutama dosis pertama,” ujar dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat itu.
Kondisi tersebut bisa tercapai karena masyarakat tetap berdisiplin dengan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19.
Menurutnya dua perisai, protokol kesehatan dan vaksinasi, harus dimiliki semua orang agar pandemi bisa terkendali dengan baik.