MATA INDONESIA, JAKARTA – Meski puncak arus mudik sudah terjadi, Jumat 29 April 2022, namun kasus covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda kembali meningkat.
Semua indikator kasus Covid-19 justru terus mengalami penurunan hingga H -1 Idul Fitri 1443 Hijriah.
Seperti diketahui pada puncak arus mudik mencatat mobilitas manusia yang tinggi yaitu 105 ribu -an orang dalam satu hari seperti terekam Kementerian Perhubungan.
Sementara arus mudik lebaran sudah dimulai sejak 25 April 2022 atau empat hari sebelum puncak itu terjadi.
Namun, di dalam masa inkubasi varian Omicron tersebut kasus harian Covid-19 hanya berkisar 300 – 400 kasus per hari.
Angka itu, menurut catatan Satgas Penanganan Covid-19 Pusat, jauh lebih rendah dari 10 hari sebelumnya yang berkisar 800 -an kasus per hari.
Sementara kasus harian pada H -1 atau 1 Mei 2022 tercatat hanya 244 kasus atau lebih rendah dari angka 30 April 2022 yang mencatat 329 kasus.
Begitu juga dengan angka kasus aktif atau jumlah pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit yang turun drastis dibandingkan 25 April 2022.
Pada tanggal itu angka kasus aktif masih 13.251 orang, dan berkurang drastis hingga 7.474 kasus saja.
Dalam teori epidemiologi, jika kurva pandemi terus melandai dalam kurun enam bulan, maka situasinya sudah bisa diturunkan menjadi endemi covid-19.