MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah daerah seluruh Indonesia diminta untuk memaksimalkan penggunaan dana Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani.
Ia mengatakan, penggunaan dana Covid-19 di daerah masih rendah, padahal angka penyebarannya masih terus meningkat. Puan berharap pemerintah pusat perlu turun tangan untuk menangani hal ini.
“Di situasi darurat seperti sekarang, pemerintah pusat harus mendorong daerah untuk memaksimalkan penyerapan anggaran penanganan Covid-19,” katanya dalam keterangan pers, Rabu 14 Juli 2021.
Permintaan Puan tersebut merujuk pada data Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, total dana untuk penanganan Covid-19 di daerah senilai Rp 50,1 triliun dan baru terserap 22,93 persen hingga akhir Mei 2021.
Politisi PDI-Perjuangan itu lalu meminta pemerintah pusat memberikan bantuan teknis untuk pelaksanaannya, mulai dari realokasi, refocusing, hingga penyerapan anggaran tersebut di daerah.
“Jangan hanya prosedural tapi harus benar-benar penyerapan anggaran untuk program-program penanganan Covid-19 yang substansial,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa penyerapan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terkait penanganan Covid-19 masih rendah. Hingga akhir Juni 2021, sebut Sri Mulyani, realisasi anggaran PEN baru mencapai Rp 252,3 triliun atau 36,1 persen dari pagu. Untuk pos kesehatan sendiri baru terserap Rp 47,71 triliun dari total pagu Rp 193,93 triliun.