MATA INDONESIA, JAKARTA – Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen sangat berisiko terhadap anak-anak, apalagi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan Varian Omicron lebih menyerang lansia dan anak-anak.
Seorang dokter di Surabaya, dr. RA Adaninggar menegaskan penularan pada saat PTM pasti akan terjadi.
“Tinggal terdeteksi atau tidak,” ujar perempuan yang dipanggil Dokter Ning itu seperti pesannya yang dilihat, Senin 31 Januari 2022.
Sementara Menteri Budi Sadikin menilai dari kasus sedang dan berat akibat Varian Omicron, 63 persen karena belum mendapat vaksin lengkap.
Mereka yang mengalami kondisi tersebut, menurut Menteri Kesehatan, pada umumnya lansia dan anak-anak
Maka, cakupan vaksinasi lansia dan anak-anak harus dipercepat untuk melindungi mereka.