MINEWS, JAKARTA-PT KCI memastikan kereta dari dan menuju Stasiun Bogor sudah bisa beroperasi kembali sejak pukul 05.00 WIB. Namun, hanya ada satu jalur yang digunakan secara bergantian untuk ke arah Stasiun Bogor dari Jakarta maupun sebaliknya. Hal itu disampaikan oleh VP Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa, Senin 11 Maret 2019.
“Seluruh kereta yang anjlok selesai dievakuasi, sebagian KRL mulai beroperasi hingga Stasiun Bogor mulai pukul 05.00 WIB menggunakan Satu Jalur Bergantian,” kata Eva kepada wartawan.
Nantinya tiga gerbong yang terguling dan belum dievakuasi akan dibawa ke Dipo KRL Bogor untuk pemeriksaan dan perbaikan selanjutnya. “Kereta tersebut akan ditarik ke Dipo KRL Bogor untuk pemeriksaan dan perbaikan lanjutan,” ujarnya.
Setelah proses evakuasi sarana KRL yang mengalami anjlokan tersebut selesai, perbaikan prasarana perkeretaapian seperti jaringan kabel Listrik Aliran Atas (LAA), jalur rel dan pemasangan tiang LAA yang terdampak peristiwa ini juga terus dilakukan oleh PT KAI Daop 1 dan PT KCI.
Selain pemberangkatan dari Stasiun Bogor, sebagian KRL lainnya akan dialihkan melalui rekayasa pola operasi. Di antaranya kereta akan berangkat dari Stasiun Cilebut, Bojong Gede, Citayam dan Depok.
“Rekayasa pola operasi tersebut dilakukan guna memaksimalkan layanan KRL pada Senin pagi, karena perbaikan satu jalur di area yang sebelumnya menjadi lokasi anjlok KA 1722 antara Stasiun Cilebut-Stasiun Bogor masih proses perbaikan,” katanya.
Tentunya, kata dia, akan terjadi kepadatan dan antrean KRL pada lintas Bogor. Terkait hal tersebut PT KCI mengimbau para pengguna agar menyesuaikan waktu dan stasiun pemberangkatan yang akan dituju.
