Program PPKM Cegah Peningkatan Angka Pengangguran di Masa Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Efektivitas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dinilai oleh Pengamat ekonomi Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Akhmad Akbar Susamto dapat mencegah angka kenaikan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan kemiskinan.

Menurutnya, apabila PPKM efektif menurunkan angka kasus positif covid-19, maka aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan ke arah normal, sehingga pelaku usaha tidak sampai memotong jam operasional atau melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

“Kalau bisa PPKM dilakukan secara benar-benar ketat tapi sebentar saja, daripada banyak kelonggaran tapi harus lama,” ujarnya.

Ia menyampaikan, semakin lama PPKM dijalankan, dampak yang ditimbulkan akan semakin berat, termasuk pengaruhnya kepada TPT dan kemiskinan. Untuk itu, selain ketegasan pemerintah, masyarakat juga mesti menaati protokol kesehatan.

Dengan kondisi seperti ini, Akbar mengharapkan program subsidi upah dapat berjalan efektif agar pengusaha tidak sampai melakukan Pemutusan Hak Kerja (PHK).

Hanya saja, lanjut dia, pemerintah juga perlu memberikan bantuan untuk tenaga kerja informal yang berpotensi meningkat karena PPKM. Dalam kesempatan ini, ia memperkirakan tingkat pengangguran terbuka (TPT) bisa meningkat menjadi sekitar 7,15 persen-7,35 persen pada Agustus 2021 akibat adanya PPKM.

Akbar juga memproyeksikan tingkat kemiskinan pada September 2021 akan melonjak menjadi 10,25 persen-10,45 persen atau lebih tinggi dari tingkat kemiskinan pada September 2020 sebesar 10,19 persen maupun pada Maret 2021 sebesar 10,14 persen.

Oleh karena itu, ia memastikan efektivitas PPKM sangat penting dalam menekan laju penyebaran COVID-19, agar pemerintah bisa segera melakukan pelonggaran dan pelaku usaha dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Berperan Jaga Kondusivitas Pasca Pilkada

Yogyakarta - Pelaksanaan Pilkada serentak 2024 telah usai. Namun, tantangan menjaga stabilitas nasional baru saja dimulai. Berbagai pihak menyerukan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini