MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemilihan ketua umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia akan dilaksanakan dalam musyawarah nasional (Munas) yang akan digelar pada bulan Mei 2021 mendatang. Salah satu nama yang dijagokan untuk menang adalah Arsjad Rasyid.
Ia lahir di Jakarta, 16 Maret 1970 dengan nama Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat. Arsjad adalah putra dari pasangan H.M.N. Rasjid, seorang Purnawirawan TNI AD dan Hj. Suniawati. Ayahnya berdarah Palembang, sedangkan Ibunya berdarah Sunda-Tionghoa.
Arsyad sebenarnya bukan muka baru di kalangan pengusaha Indonesia. Arsyad kini menjabat sebagai Direktur Utama Indika Energy. Pengalamannya bersama Indika Energy bisa dibilang segudang. Ia mulai bergabung dengan sejak tahun 1996 atau pada saat pertama kali perusahaan didirikan.
Bersama Agus Lasmono dan Wishnu Wardhana, teman sealumninya dari Pepperdine University, Arsjad ikut membidani lahirnya PT Indika Energy pada 2000. Agus Lasmono merupakan salah satu anak konglomerat terbesar di era Orde Baru, mendiang Sudwikatmono.
Banyak jabatan yang pernah diemban Arsyad. sebelumnya dirinya pernah menduduki kursi Wakil Direktur Utama sejak Mei 2014 sampai April 2016. Selain itu, Arsjad juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Indika Infrastruktur Investindo sejak Juni 2020 dan PT Indika Multi Properti sejak Oktober 2019.
Dia juga menjabat sebagai Komisaris PT Indika Inti Corpindo sejak Juni 2020, PT Grab Teknologi Indonesia sejak 2020, Kideco sejak Februari 2017, PT Indika Energy Infrastructure sejak Desember 2016 dan PT Rukun Raharja Tbk sejak Juni 2014. Dia juga tercatat sebagai Ketua Yayasan Indika sejak Februari 2017.
Di luar pekerjaannya sebagai pengusaha, Arsyad juga diketahui bergabung dalam jajaran pengurus Pemuda Pancasila. Ia kini tercatat sebagai Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila.
Dari sisi pendidikan, Arsjad Rasjid merupakan lulusan teknik komputer University of Southern California pada tahun 1990 dan memperoleh gelar Bachelor of Science in Business Administration pada tahun 1993 dari Pepperdine University, California, Amerika Serikat.
Pada tahun 2012, ia menyelesaikan program executive education global leadership and public policy for the 21st Century School di Harvard Kennedy School, Amerika Serikat dan tentang insights into politics and public policy in Asia for Global Leaders di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura.
Pada tahun 2013, dia menyelesaikan pendidikan eksekutif tentang berdampak investasi di Said Business School, Universitas Oxford, Inggris. Selanjutnya di tahun 2014, Arsjad menyelesaikan pendidikan Eksekutif tentang kepemimpinan dan pengambilan keputusan dalam program Abad 21 di Institut Jackson untuk urusan Global, Universitas Yale, Amerika Serikat.
Pada tahun 2016 mengikuti Executive Education di INSEAD yaitu International Directors Program 2016 yang dilaksanakan di Singapura dan Fontainebleau, Prancis.