Prof Widodo Terpilih Jadi Rektor Universitas Brawijaya

Baca Juga

MATA INDONESIA, MALANG – Prof Widodo SSi MSi PhD MedSc terpilih sebagai Rektor Universitas Brawijaya (UB) periode 2022-2027.

Ia terpilih berdasarkan musyawarah mufakat pada sidang pleno tertutup Majelis Wali Amanat (MWA) di Gedung Rektorat UB, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu 21 Mei 2022.

Widodo sebelumnya menjabat sebagai Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UB. Widodo juga pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Biologi, KKJF Penelitian LPPM UB, Kepala LSIH UB, dan Anggota Tim PPKID.

Beberapa penghargaan yang pernah diraihnya, antara lain Best Original Paper Award (2007), Young Investigator Award (2007), Young Scientist RISTEK-Kalbe (2012), serta Dosen Berprestasi UB (2015).

Widodo adalah peneliti ahli biologi molekuler. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana biologi di Universitas Brawijaya pada 1998. Kemudian pada 2001, ia menyelesaikan program pascasarjana di bidang biologi molekuler Institut Teknologi Bandung (ITB). Lalu, ia menyelesaikan pendidikan doktoralnya di bidang yang sama pada 2008 di University of Tsukuba, Jepang.

Sebagai peneliti ahli biologi molekuler, research interest Widodo ada di bidang cancer, aging process, bioprospecting, dan bioinformatics.

Widodo mengaku mengikuti proses pemilihan rektor UB tanpa beban. Bahkan, ia mengaku tanpa target.

Saat memimpin nanti, Widodo berencana mengembangkan UB sesuai dengan rencana strategis (renstra) Wali Amanat. Ia menegaskan, fokus utamanya yaitu internasionalisasi kampus.

Widodo menargetkan, UB menjadi kampus level internasional pada peringkat yang lebih baik. Caranya yakni dengan mengimplementasikan renstra yang sudah dirancang MWA.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini