Produk Home Industri Tanjungpinang Siap Terbang ke Malaysia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Produk home industri atau industri rumah tangga masyarakat Kota Tanjungpinang, diupayakan bisa diekspor ke Malaysia.

“Saya pikir ada peluang kerja sama yang sangat menguntungkan, kita punya produk industri rumah tangga yang dapat diekspor ke Malaysia,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) Zulhidayat.

Menurutnya salah satu produk industri rumah tangga yang dapat diekspor seperti bumbu pecel yang kini makin menjamur di Tanjungpinang.

Produk tersebut memiliki peluang karena di Malaysia banyak masyarakat berdarah asli Jawa yang sebelumnya dari Indonesia.

“Sehingga pecel merupakan salah satu kuliner yang dirindukan di Malaysia, ini merupakan satu kesempatan bagi industri rumah tangga kita,” katanya.

Pihaknya melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Tanjungpinang siap mendukung agar produk industri rumah tangga dapat diekspor ke negeri jiran.

Disperdagin akan membantu bagaimana produk ini secara regulasi dan peraturan bisa masuk Malaysia tanpa bertentangan prosedur mulai dari Bea Cukai. “Ini tugas pemerintah untuk memberikan bantuan,” katanya.

Pemkot juga berkomitmen terus mendukung para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) meningkatkan dan menumbuhkembangkan kualitas produk yang dihasilkan, serta meluaskan dan membuka peluang pemasaran untuk ekspor bagi IKM baik dalam dan luar negeri.

“Malaysia sangat potensial jadi tujuan ekspor, karena selain letak geografis yang dekat, juga hubungan yang telah terjalin selama ini sangat erat dan baik,” ucapnya.

Sementara itu, Presiden Dewan Perniagaan Melayu Malaysia (DPMM) Haji Abdul Halim Bin Husin menyampaikan sudah mencoba beberapa produk industri rumah tangga Tanjungpinang, salah satunya makanan ringan kerupuk.

Ia menilai, kerupuk Tanjungpinang sepadan dengan produk kerupuk di Terengganu, Malaysia. Kemudian dari segi kemasan, ia menilai produk Tanjungpinang lebih baik dari produk Terengganu.

Saat itu ia menjelaskan jika produk industri rumah tangga Tanjungpinang ingin masuk ke Malaysia harus memiliki barcode, sebab produk yang dibawa akan dipasarkan melalui supermarket.

Selain itu, kata dia, untuk masuk ke Malaysia harus sudah memiliki sertifikasi halal. Ia yakin semua
produk industri rumah tangga Tanjungpinang telah bersertifikasi halal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini