Pria AS yang Meremehkan Vaksin, Meninggal Akibat Terinfeksi Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Seorang pria yang mengejek dan meremehkan vaksinasi Covid-19 meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit di daerah Los Angeles akibat tertular Covid-19. Stephen Harmon menghembuskan nafas terakhir di usia 34 tahun.

Harmon meninggal pada Rabu (21/7) di Pusat Medis Regional Corona, sekitar satu jam perjalanan ke timur Los Angeles. Sebelum meninggal, Harmon sempat membagikan foto dirinya yang tergeletak lemah di ranjang rumah sakit.

Ia juga menyisipkan sebuah caption bahwa ia menderita pneumonia dan kadar oksigen yang sangat rendah dan akan diintubasi. “Tidak tahu kapan saya akan bangun, tolong doakan saya,” tulis Harmon, melansir NBC News, Senin, 26 Juli 2021.Sebelum dirawat di rumah sakit, Harmon sempat mengolok-olok upaya vaksinasi di media sosial. “Saya mendapat 99 masalah tetapi vax bukan satu,” katanya dalam tweet bulan lalu,” kicaunya saat itu.

“Surveyor’ vaksin dari pintu ke pintu Biden benar-benar harus disebut Saksi JaCovid. #keepmovingdork,” kicauan Harmon pada 8 Juli.“Kematian Harmon sangat menurunkan moral,” kata Dr Oren Friedman, yang merawat pasien Covid-19 di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles, kepada KCBS-TV.

Dia juga mengatakan bahwa jumlah pasien Covid-19 mengalami peningkatan 10 kali lipat. “Hampir setiap orang yang cukup sakit untuk dirawat di rumah sakit belum divaksinasi,” kata Friedman.

California mengalami peningkatan jumlah infeksi Covid-19 akibat varian Delta yang sangat menular dan telah berkembang biak sejak negara bagian itu sepenuhnya membuka kembali ekonomi pada bulan lalu.

Sebagian besar kasus baru adalah di antara orang-orang yang tidak divaksinasi, dan pejabat kesehatan telah meminta warganya untuk segera divaksinasi Covid-19, demi menekan laju penyebaran virus yang telah mematikan lebih dari 4 juta jiwa di dunia itu.

Pada Jumat (24/7), Departemen Kesehatan Masyarakat negara bagian melaporkan hampir 8.000 kasus baru tercatat selama sehari sdan tingkat tes positif selama tujuh hari telah melonjak menjadi lebih dari 5 persen setelah sempat turun di bawah 1 persen.

Los Angeles County, yang memiliki sekitar seperempat dari populasi negara bagian itu, melaporkan lebih dari 3.000 kasus baru untuk pertama kalinya sejak Februari. Sebanyak 655 pasien dengan kasus Covid-19 kini dirawat di rumah sakit, angka ini melonjak lebih dari 200 orang dalam sepekan.

Terlepas dari sikapnya yang tidak patut dicontoh –mengejek dan meremehkan vaksinasi Covid-19, Harmon ternyata sosok yang dermawan. Hal ini diungkapkan oleh pihak Gereja Hillsong di Los Angeles.

“Sebagai gereja, fokus kami adalah pada kesejahteraan spiritual orang-orang di setiap komunitas lokal kami. Pada masalah medis apa pun, kami sangat mendorong orang-orang di gereja kami untuk mengikuti bimbingan dokter mereka. Meskipun banyak staf, kepemimpinan, dan jemaat kami telah menerima vaksin Covid-19, kami mengakui ini adalah keputusan pribadi yang harus dibuat oleh setiap individu dengan nasihat dari para profesional medis,” tutur pihak gereja, Brian Houston.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini