MATA INDONESIA, BEIJING – Presiden Xi Jinping menelepon Donald Trump sambil menegaskan Cina pasti menaklukkan wabah virus corona jenis baru yang kini telah menewaskan 640 orang di negeri Tirai Bambu tersebut.
“Cina secara bertahap telah mencatat kemajuan dan yakin dapat mengalahkan epidemi tanpa konsekuensi jangka panjang terhadap pembangunan ekonomi,” kata Jinping melalui sambungan telepon seperti dilaporkan televisi pemerintah, Jumat 7 Februari 2020.
Telepon ke Gedung Putih tersebut dilakukan setelah bank sentral Cina berjanji meningkatkan dukungan ekonomi Cina untuk meredam hantaman akibat wabah tersebut.
Pertumbuhan ekonomi Cina pada kuartal pertama adalah terbesar kedua di dunia bisa melambat dua point atau lebih.
Presiden Xi Jinping sebelumnya mengumumkan “perang” terhadap virus itu dan menyatakan Cina sudah menghadapi dengan segala kekuatannya dan langkah-langkah pencegahan serta kontrol paling teliti dan ketat.
Meski jumlah kasus virus corona sekarang menjadi 31.161 kasus, Komisi Kesehatan Nasional Cina menegaskan jumlah kasus orang yang baru terinfeksi sudah mulai turun dalam tiga hari terakhir.
Jika pada 4 Februari 2020 yang terjangkit 3.887 orang, keesokan harinya menurun menjadi 3.694 orang dan Kamis 6 Februari 2020 turun lagi menjadi 3.143 orang yang baru terinfeksi.
Virus itu juga sudah menyebar ke seluruh dunia, dengan 320 kasus di 27 negara dan wilayah di luar Cina daratan, menurut penghitungan resmi Reuters. Dua kematian telah dilaporkan di luar China yaitu Hong Kong dan Filipina.