Presiden Ukraina Pasrah Tak Bisa Gabung NATO

Baca Juga

MATA INDONESIA, KIEV – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy tampaknya sudah menerima nasib bila negaranya tak bisa bergabung NATO atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara.

Berbicara kepada pejabat militer Pasukan Ekspedisi Gabungan yang dipimpin Inggris dalam pesan video, Presiden Zelenskyy mengatakan bahwa negaranya tidak akan menjadi anggota NATO adalah kebenaran bukan hoax.

“Ukraina bukan anggota NATO. Kami mengerti itu. Kami telah mendengar selama bertahun-tahun bahwa pintu terbuka, tetapi kami juga mendengar bahwa kami tidak dapat bergabung. Itu adalah kebenaran dan harus diakui,” kata Presiden Zelenskyy, melansir The Independent, Rabu, 16 Maret 2022.

Presiden Rusia, Vladimir Putin menuntut jaminan bahwa Ukraina tidak akan pernah menjadi anggota NATO. Moskow juga mengulangi permintaan tersebut sejak pasukannya memasuki Ukraina dan mendesak Kiev menandatangani perjanjian netralitas serta mengakui kemerdekaan republik pro-Rusia di timur negara itu.

Ukraina secara konsisten meminta perlindungan NATO selama perang, terutama dalam bentuk zona larangan terbang, tetapi ini adalah pertama kalinya Zelenskyy mengakui bahwa Kiev tidak akan bergabung dengan aliansi yang dimpimpin oleh Amerika Serikat (AS).

“Yang penting adalah pemerintah Ukraina memutuskan apa yang menurut mereka cocok. Mereka seharusnya tidak memiliki keputusan yang dipaksakan kepada mereka,” kata juru bicara resmi Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menanggapi komentar Presiden Ukraina.

“Tentu saja, kami ingin solusi damai dapat dicapai tetapi harus dengan persyaratan yang disetujui oleh pemerintah Ukraina dan mereka tidak boleh dipaksa untuk melakukannya. Perdana menteri tetap berpandangan bahwa keanggotaan NATO adalah hak negara-negara demokratis, tetapi negara-negara itu yang memutuskan,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini