Diundang Presiden Emmanuel Macron, Menhan Prabowo Bicarakan Rafale untuk Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, PARIS – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diundang Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Mereka membicarakan lebih lanjut pembelian jet tempur Rafale dan kapal selam kapal selam Scorpene.

Dalam pembelian Rafale dan Scorpene itu, Prancis dan Republik Indonesia (RI) telah sepakat melakukan kerja sama.

Itu adalah program offset dan training of trainer (ToT) antara Dassault Aviation dengan PT Dirgantara Indonesia.

Selain itu, kerja sama di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group.

Ada juga kerja sama pembuatan munisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition.

“Atas nama Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Perancis Emmanuel Macron atas undangan pertemuan pagi tadi di Istana Élysée,” ujar Prabowo dalam pernyataan tertulisnya, Rabu 16 Maret 2022.

Menhan Prabowo Subianto memenuhi undangan pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron Istana Kepresidenan Prancis, Élysée Palace, Paris, Selasa 15 Maret 2022.

Itu adalah kantor sekaligus kediaman resmi Presiden Prancis yang kini dijabat Emmanuel Macron.

Sementara kesepakatan pembelian jet tempur multiperan generasi 4,5 Rafale telah ditandatangani Menhan Prabowo dan Menhan Prancis Florence Parly, Februari 2022.

Menhan Prabowo Subianto berbincang dengan Presiden Emmanuel Macron

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini