MATA INDONESIA, JAKARTA – Maraknya bencana alam sepanjang 2019 lalu dan ancaman virus corona yang menggemparkan akhir-akhir ini, mendorong pemerintah untuk mengembangkan mitigasi bencana.
Perintah itu pun langsung disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Bogor, Selasa 4 Februari 2020. Salah satunya menginstruksikan agar seluruh instansi pemerintah baik pusat maupun daerah bersinergi meningkatkan kesiapsiagaan dan pencegahan atau mitigasi bencana.
“Yang selama ini cukup baik tapi perlu ditingkatkan agar lebih baik lagi,” ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta Sekda dan dinas terkait melakukan pengendalian tata ruang berbasis pengurangan risiko bencana. Mereka juga ditutuntut agar selalu sigap menghadapi potensi-potensi risiko bencana yang ada, sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi pun memerintahkan gubernur, bupati maupun wali kota untuk segera menyusun rencana kontigensi, sesuai dengan prioritas RPJMN 2020-2024. Di antaranya peningkatan program dan anggaran, penyediaan sarana prasarana kesiapsiagaan menangani bencana secara tuntas.
“Penanggulangan setiap bencana harus dilaksanakan dengan pendekatan kolaboratif yang pentahelix yaitu kolaborasi unsur pemerintah, akademisi dan peneliti,” kata dia.
Sementara tugas yang diberikan untuk Panglima TNI dan Kapolri, Jokowi meminta keduanya turut mendukung upaya penegakan hukum dan bersinergi dengan pemerintah daerah dan BNPB.
Sebab kata dia, bencana yang terjadi bukan hanya bencana alam semata, melainkan ada juga bencana non-alam seperti yang baru-baru ini mengemuka yakni virus Corona.
“Hati-hati dengan ini, kita harus punya skenario kalau itu terjadi. Mudah-mudahan tidak terjadi di negara kita. Kalau terjadi, harus punya skenario apa, penyiapan apa, di mana, dikerjakan apa, langkah-langkah itu harus kita miliki, karena kalau tidak kita akan tergagap-gagap,” katanya.
Terkait virus corona, pemerintah telah mengambil langkah yang sangat cepat dengan mengevakuasi WNI di sana untuk pulang ke Tanah Air. Dia pun mengapresiasi kesigapan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan bersama dengan BNPB serta dukungan TNI/Polri dalam proses evakuasi WNI.