Presiden Jokowi dan Masyarakat Bertakziah untuk Ibu Ani di Kediaman SBY Malam Ini

Baca Juga

MINEWS.ID, GUNUNGPUTRI – Presiden Jokowi dan masyarakat umum melakukan takziah di kediaman Keluarga Besar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) malam ini. Hal itu diungkapkan Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di Puri Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu 1 Juni 2019.

“Masyarakat umum diperbolehkan datang, tapi mohon maaf tidak bisa bebas karena ada pengamanan VVIP ada Pak Presiden,” kata Ferdinand.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana memang direncanakan ikut melakukan takziah di Puri Cikeas.

Ferdinand juga menyatakan semua persiapan menyambut jenazah istri presiden Republik Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyon diambil alih oleh Pemerintah.

“Kita persiapkan semua termasuk tenda, karena ini akan diambil alih Pemerintah, jadi kita koordinasi dengan Pemerintah dan pengamanan paspamres, nanti malam akan dibuat Yasinan,” ujarnya kepada ANTARA di rumah duka, Puri Cikeas Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 1 Juni 2019).

Menurut dia, jenazah akan disemayamkan di Pendopo kediaman SBY. Sehingga, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan di Pendopo, termasuk tenda untuk para tamu yang datang melayat.

Pengamanan ini juga, menurut dia, bukan hanya berlaku untuk masyarakat umum yang datang melayat, melainkan juga para pejabat negara yang datang melayat.

Hingga Sabtu petang, menurut Ferdinand, para pengurus Partai Demokrat sudah siaga di rumah duka. Sedangkan Sekjen Partai Demokrat mendampingi jenazah di Singapura untuk kepulangan jenazah ke Bogor.

Seperti diketahui, kepulangan jenazah Ani Yudhoyono ke Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dipercepat menjadi Sabtu (1/6/2019) malam ini.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini