Prakiraan Musim Kemarau Mundur ke Bulan April

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Awal musim kemarau di Indonesia tahun ini akan mundur dari biasanya. Menurut Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) musim kemarau baru April 2022 nanti.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan tahun ini musim kemarau tidak terjadi secara serentak. Kemarau akan terjadi dalam beberapa gelombang dalam rentang April hingga Agustus 2022.

Namun mayoritas zona musim akan memulai kemarau lebih lambat dari biasanya yang terjadi selama hampir 29 tahun ini.

“Dari 342 zona musim, kemarau di Indonesia mundur pada 123 zona musim atau 47,7 persen zona musim. Dapat kami simpulkan bahwa dalam prakiraan musim 2022 akan datang lebih lambat dari normalnya. Dengan intensitas yang mirip dengan kondisi musim kemarau biasanya,” kata Dwikorita, Jumat 18 Maret 2022.

Adapun untuk rincian wilayahnya yaitu, 78 wilayah atau sekitar 22,8 persen lainnya yang meliputi sebagian Bali, Jawa, sebagian Sumatera sebagian Kalimantan, Maluku dan sebagian Papua pada bulan Mei 2022.

Lalu sebanyak 102 wilayah atau 29,8 persen diprediksi akan mengawalinya pada bulan April 2022. Yaitu di wilayah Nusa Tenggara, Bali, dan sebagian Jawa.

Sementara untuk 81 wilayah lainnya atau 23,7 persen wilayah yang meliputi Sumatera, sebagian Jawa, Kalimantan, Sulawesi, sebagaian kecil Maluku dan sebagian Papua akan terjadi pada bulan Juni.
Lalu untuk 23,7 persen wilayah lainnya pada bulan Januari, Maret, Juli, Agustus, September, dan Oktober.
BMKG mengimbau kepada seluruh perangkat daerah yang memiliki wewenang untuk mengantisipasi musim kemarau yang terjadi lebih awal dari biasanya ini. “Dimohon untuk lebih siap dan antisipatif terutama di wilayah yang rentan terhadap bencana kekeringan meteorologis, kebakaran hutan dan lahan Dan ketersediaan air bersih,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini