Prabowo Ingatkan TNI Akan Hadapi Ancaman Perang Biologis

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengingatkan TNI bisa menghadapi ancaman perang biologi di masa datang.

“Dalam peperangan yang akan datang, ancaman yang besar bagi negara kita akan semakin berbentuk lain, di antaranya adalah ancaman biologi. Karena itu, datangnya pandemi saat ini adalah alarm bagi kita agar kita lebih fokus, lebih memperhatikan masalah medis,” ujar Menhan Prabowo yang dikutip di Jakarta, Jumat 4 Januari 2022.

Menurut dia, datangnya pandemi merupakan alarm bagi kita semua agar terutama di bidang pertahanan untuk memperhatikan soal medis.

Maka, Prabowo menegaskan prajurit dengan kemampuan bidang kesehatan merupakan dukungan yang sangat penting dalam perang di masa datang.

Dinas kesehatan TNI akan menjadi sangat vital bagi keberhasilan sebuah angkatan perang masa datang.

Pelayanan kesehatan yang andal adalah moril bagi prajurit, menurut Prabowo, di semua garis perang baik darat, laut dan udara.

Kementerian Pertahanan, menurut Prabowo, mendukung peningkatan kemampuan bidang kesehatan tiga matra TNI.

Salah satu upayanya dengan menambah rumah sakit di komando-komando utama seluruh Indonesia.

Selain itu, meningkatkan fasilitas di rumah sakit TNI yang telah ada.

Hal itu disampaikannya saat meresmikan fasilitas kesehatan baru di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto yaitu Magnetic Resonance Imaging (MRI) Center.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

MK Hapus Presidential Threshold 20%, DEMA UIN Sunan Kalijaga: Hak Politik danKedaulatan Rakyat Telah Kembali

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merespon langkah Mahkamah Konstitusi yang telah mengabulkan gugatan yang diajukan oleh Enika Maya Oktavia, Enika Maya Oktavia, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoriul Fatna. Mereka seluruhnya adalah mahasiswa sekaligus anggota Komunitas Pemerhati Konstitusi (KPK) Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini