MATA INDONESIA, ATMEH – Pemimpin ISIS, Abu Ibrahim al-Hasimi tewas saat pasukan khusus AS mengepung kediamannya di Kota Atmeh, Suriah pada Rabu (2/2).
Berdasarkan laporan Abu Ibrahim al-Hasimi memilih meledakkan diri saat pasukan khusus AS melakukan operasi kontra terorisme. Aksinya itu juga turut membunuh anggota keluarganya.
Para pejabat AS mengatakan militer memilih untuk melakukan serangan dengan pasukan daripada membom kompleks tersebut untuk meminimalkan kerugian bagi keluarga yang tinggal di lantai pertama.
“Karena risiko keluarga tanpa disadari dan warga sipil lainnya di daerah itulah Presiden (Joe) Biden memerintahkan operasi serangan udara ini, menempatkan pasukan kita dalam risiko untuk meminimalkan risiko terhadap orang lain. Dan mereka berhasil dalam misi itu,” kata seorang pejabat senior pemerintah kepada wartawan.
Berbicara dengan syarat anonim, pejabat itu mengatakan pasukan AS dapat dengan aman mengevakuasi keluarga itu dari rumah pada tahap awal serangan.
Pejabat itu menambahkan bahwa ledakan dari rumah al-Qurayshi itu signifikan. “Ledakan itu begitu besar, di lantai tiga, sehingga meledakkan mayat di luar rumah dan ke daerah sekitarnya,” sambungnya, melansir Al Jazeera.