Dikepung Pasukan Khusus AS, Bos ISIS Pilih Bunuh Diri

Baca Juga

MATA INDONESIA, ATMEH – Pemimpin ISIS, Abu Ibrahim al-Hasimi tewas saat pasukan khusus AS mengepung kediamannya di Kota Atmeh, Suriah pada Rabu (2/2).

Berdasarkan laporan Abu Ibrahim al-Hasimi memilih meledakkan diri saat pasukan khusus AS melakukan operasi  kontra terorisme. Aksinya itu juga turut membunuh anggota keluarganya.

Para pejabat AS mengatakan militer memilih untuk melakukan serangan dengan pasukan daripada membom kompleks tersebut untuk meminimalkan kerugian bagi keluarga yang tinggal di lantai pertama.

“Karena risiko keluarga tanpa disadari dan warga sipil lainnya di daerah itulah Presiden (Joe) Biden memerintahkan operasi serangan udara ini, menempatkan pasukan kita dalam risiko untuk meminimalkan risiko terhadap orang lain. Dan mereka berhasil dalam misi itu,” kata seorang pejabat senior pemerintah kepada wartawan.

Berbicara dengan syarat anonim, pejabat itu mengatakan pasukan AS dapat dengan aman mengevakuasi keluarga itu dari rumah pada tahap awal serangan.

Pejabat itu menambahkan bahwa ledakan dari rumah al-Qurayshi itu signifikan. “Ledakan itu begitu besar, di lantai tiga, sehingga meledakkan mayat di luar rumah dan ke daerah sekitarnya,” sambungnya, melansir Al Jazeera.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Program MBG Investasi Investasi Gizi untuk Masa Depan Anak Indonesia

Oleh: Dhita Karuniawati )* Kesehatan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi pilar utama dalam pembangunanbangsa. Di tengah tantangan ketimpangan gizi dan akses pangan sehat, pemerintah Indonesia mengambil langkah progresif melalui peluncuran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagaibagian dari strategi pembangunan jangka panjang. Program ini bukan sekadar bantuan sosial ataukebijakan populis semata, melainkan investasi gizi yang sangat penting untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat dan produktif bagi anak-anak Indonesia. Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen serius dalam membangun sumber daya manusiaunggul melalui peluncuran Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program yang dimulai pada 6 Januari 2025 ini, menjadi salah satu agenda prioritas nasional yang bertujuan untuk mengatasimasalah gizi, sekaligus memperkuat ekonomi lokal. Program MBG akan diterapkan secarabertahap, mencakup seluruh jenjang pendidikan dari PAUD hingga SMA/sederajat di berbagaikabupaten/kota. Menu makanan yang disiapkan dalam program MBG dirancang oleh ahli gizi, mencakupkomponen karbohidrat, protein hewani dan nabati, serta sayur dan buah. Tujuannya adalahmemastikan bahwa anak-anak menerima nutrisi yang cukup untuk menunjang pertumbuhan dan kegiatan belajar mereka....
- Advertisement -

Baca berita yang ini