PPKM Diperpanjang Lagi, Pemkot Yogya Antisipasi Pendatang Luar Kota

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYA-Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya mengantisipasi kedatangan wisatawan dan pendatang dari luar kota seiring perpanjangan status PPKM level 4 hingga 21 Maret 2022 mendatang.

Kebijakan tersebut tertuang di dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2022 tentang PPKM Level 4, 3, dan 2 Covid-19 di Jawa dan Bali yang ditandatangani Mendagri Tito Karnavian.

Wakil Wali Kota Yogya, Heroe Poerwadi mengatakan bahwa antisipasi dilakukan di sejumlah kampung dan RT, RW yang ada di Yogja dengan memperkuat pembatasan mikro.

“Kita masih konsentrasi dengan PPKM mikro itu di kampung-kampung karena wisatawan datang kan tidak perlu antigen kan. Kita lihat juga arus wisatawan yang menggunakan kereta juga banyak,” kata Heroe, Selasa 15 Maret 2022.

Ia menyatakan bahwa aktivitas seperti hajatan dan kegiatan yang mengundang kerumunan dibatasi. Hanya 50 persen tamu yang diizinkan datang dalam sebuah kegiatan.

“Tetap kami batasi aktivitas di kampung yang mengundang banyak orang. Hal itu karena kasus Covid-19 masih terjadi walau jumlah kasusnya cenderung turun,” kata dia.

Soal pembelajaran di sekolah-sekolah juga masih digelar secara daring. Namun, lanjut Heroe, jenjang pendidikan kelas VI dan IX diizinkan menggelar tatap muka.

“Makanya ini Disdikpora sedang melihat untuk menyeleksi siapa yang boleh menjalani kegiatan PTM. Kapasitasnya juga kami batasi hanya 50 persen,” kata Heroe.

Reporter: Muhammad Fauzul Abraar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini