PON Bangkitkan Pariwisata Merauke dari Matisuri Akibat Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, MERAUKE – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua membangkitkan pariwisata Merauke yang matisuri akibat Pandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kabupaten Merauke, Benhur Rentandatu, saat melakukan konferensi pers di Media Center Kominfo PON Papua Klaster Merauke, Rabu 6 September 2021.

“PON Papua momentum yang luar biasa sebagaimana sambutan bupati pada pembukaan pameran ekonomi kreatif. Bahwa kisaran 7800 orang ada di Merauke,” kata Benhur.

Menurutnya, catatan resmi sebanyak 7800 orang ada di Merauke baru awal saja, belum lagi dukungan dari luar untuk PON yang juga datang ke Merauke.

Misalnya fans cabang olahraga (cabor), atau keluarganya yang pasti mereka datang kesini untuk menonton enam cabang olahraga yang dipertandingkan di PON.

Benhur berharap PON ini juga memberikan dampak yang luar biasa terhadap pariwisata yang ada di Kabupaten Merauke.

Berdasarkan catatan Dispar Merauke, pada 2020 kunjungan wisata di Merauke sebanyak 18 ribu orang orang, namun turun menjadi 4000 orang saja akibat pandemi Covid-19.

Selanjutnya wisatawan mancanegara sebanyak 2000 orang menurun menjadi 102 orang yang mengujungi objek wisata di Merauke.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini