Sinergitas Jadi Kunci Pengembangan EBT di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sinergisitas antara DPR dan pemerintah baik pusat maupun daerah berperan penting dalam pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT). Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti.

Menurutnya, Indonesia berpotensi menjadi negara dengan ekonomi yang kuat di dunia, sehingga produktivitas dan permintaan energi akan meningkat. Maka EBT memiliki andil besar dalam memenuhi permintaan energi tersebut.

“Peran EBT diharapkan dapat ditingkatkan mengingat komitmen Perjanjian Paris untuk mengurangi emisi karbon pada sektor energi. Pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia masih mencapai 2,5 persen dari total potensi yang dimiliki yaitu sebesar 417,8 GW,’ katanya.

Roro Esti mengatakan Provinsi Jawa Timur mempunyai potensi besar dalam pemanfaatan energi terbarukan khususnya tenaga surya, panas bumi hingga biofuel.

“Maka, perlu adanya kerja sama lintas sektoral agar target tersebut dapat terealisasikan dan diharapkan juga harga EBT dapat lebih kompetitif ke depannya,” katanya.

Anggota DEN Satya Widya Yudha menjelaskan kunjungan DEN ini bertujuan mendorong Provinsi Jawa Timur lebih meningkatkan kontribusinya pada porsi pemanfaatan EBT guna mendukung pencapaian target nasional sebesar 23 persen pada 2025.

“Kunjungan ini juga menjelaskan tentang Perpres 41 Tahun 2016 tentang Prosedur Penetapan Kondisi Krisis dan Darurat Energi. Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang telah menetapkan kebijakan energi provinsinya melalui Perda No 6 Tahun 2019 tentang RUED,” katanya.

Ia mengatakan setiap daerah dapat melakukan penetrasi EBT melalui mandatori PLTS atap di gedung pemerintahan dan insentif berupa award untuk bangunan yang menerapkan green building.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini