MATA INDONESIA, JAKARTA-Sebanyak 123.451 personel Polri diterjunkan dalam Operasi Lilin 2020 mulai 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021. Operasi Lilin 2020 bertujuan memutus mata rantai penularan covid-19. Selain itu juga mengantisipasi kerumunan massa dalam momen Natal dan tahun baru (nataru).
Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan pihaknya akan melakukan swab test antigen kepada masyarakat secara acak di 70 titik rest area mulai Banten hingga Cikampek.
“Kita akan gelar random cek khusus menggunakan swab antigen bagi pengunjung yang melanggar protokol kesehatan,” kata Istiono saat membuka rapat koordinasi Pengamanan Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru Tahun 2021, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis 17 Desember 2020.
Selain itu, Istiono mengatakan pengawasan juga akan dilakukan di sejumlah gereja. Polri dibantu TNI memastikan jumlah pengunjung di gereja dalam momen Natal hanya separuh kapasitas yang ada.
“Tidak boleh mendirikan tenda di luar gereja. Ini berlaku di semua wilayah, tidak terkecuali wilayah yang mayoritas umat kristiani,” kata Istiono.
Saat perayaan tahun baru, Istiono juga menegaskan Polri tidak mengeluarkan izin keramaian untuk acara tersebut baik yang digelar di hotel maupun tempat wisata.
Dirjen Hubdar Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi memastikan Kemenhub akan mendukung kegiatan yang dilakukan kepolisian. Salah satunya dengan mengeluarkan pembatasan jam operasional untuk kendaraan sumbu tiga ke atas di Tol Cikampek hingga Tol Palimanan.
Pada 23 Desember mulai pukul 00.00 WIB hingga 24 Desember pukul 24.00 WIB kendaraan sumbu tiga ke atas dilarang melintas di dalam Tol Cikampek hingga Palimanan. Sedangkan saat tahun baru, larangan itu akan diterapkan mulai tanggal 30 Desember pukul 00.00 WIB hingga 31 Desember pukul 24.00 WIB.
terimakaasih atas beritanya
txs
semoga dbaca