Ronaldo Berikan Suara untuk Messi, tapi Messi Tak Pilih Ronaldo

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Robert Lewandowski dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia 2020 versi FIFA. Dalam rincian voting, Cristiano Ronaldo memberikan satu suara untuk Messi, tapi Messi sebaliknya.

Pemenang ditentukan melalui suara dari kapten tim nasional dan pelatih, voting melalui media online, dan perwakilan 200 media.

Lewandowski mendapat 58 poin, Ronaldo 38 poin, dan Messi 35 poin. FIFA membeberkan rincian penih hasil akhir penilaian dan ada beberapa aspek menarik di dalamnya.

Sebagai contoh, Ronaldo mendapatkan poin lebih sedikit dari pelatih tim nasional dibandingkan Messi (186 berbanding 196). Tapi, Ronaldo mendapat poin lebih banyak dari Messi dari kapten tim nasional (259-207), media (153-103), dan fans (457.905-356.950).

Ada juga fakta lain dimana Ronaldo memberikan tiga suaranya untuk Messi, Lewandowski, dan Kylian Mbappe. Sedangkan Messi memberikan suaranya untuk Neyma, Mbappe, dan Lewandowski.

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tegaskan Bansos Harus Bermanfaat, Bukan Alat Judi Daring

Oleh : Wiliam Pratama Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh pemerintah merupakan bentuk nyata kepeduliannegara terhadap masyarakat yang terdampak situasi ekonomi. Di tengah tekanan daya beliakibat fluktuasi harga kebutuhan pokok, bansos menjadi instrumen penting untuk menjagastabilitas sosial, membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, sertamenjadi penguat daya tahan rumah tangga. Namun di balik niat baik itu, terdapat tantanganserius: penyalahgunaan bansos untuk praktik Judi Daring yang merusak sendi ekonomi dan moral masyarakat. Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, secara tegas mengingatkan masyarakatpenerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tidak menyalahgunakan dana bantuan untukaktivitas yang kontraproduktif. Dalam kunjungannya ke Kota Pekanbaru, Wapres meninjaulangsung proses penyaluran BSU yang diberikan kepada pekerja sektor informal dan buruhterdampak ekonomi. Ia menekankan bahwa bansos ini bukan untuk dibelanjakan pada kegiatan spekulatif seperti Judi Daring, tetapi harus digunakan untuk memenuhi kebutuhanpokok dan memperkuat ekonomi keluarga. Peringatan Wapres Gibran bukan tanpa dasar. Praktik Judi Daring saat ini telah menjangkitiberbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam tekanan ekonomi. Dengandalih “mencari keberuntungan,” sebagian masyarakat justru terjebak dalam pusaran hutangdan ketergantungan. Hal ini sangat ironis, karena dana yang disediakan negara sebagaipenopang hidup justru berpotensi menjadi jalan kehancuran jika tidak digunakan secara bijak. Hal senada juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini