Polisi Tangkap 3 Pelaku Perusakan Sejumlah Kendaraan Freeport di Mimika

Baca Juga

MATA INDONESIA, MIMIKA – 3 orang pelaku yang terlibat dalam perusakan sejumlah kendaraan milik PT Freeport Indonesia telah ditangkap oleh pihak Kepolisian Sektor Tembagapura, Mimika, Papua.

Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Hermanto mengungkapkan bahwa para pelaku melancarkan aksinya pada Senin, 20 September 2021 lalu. Ketiganya diamankan di Barak L (barak karyawan) Tembagapura. Di sekitar lokasi, polisi menemukan tiga botol minuman beralkohol jenis Vodka yang sudah kosong.

“Para pelaku dipengaruhi alkohol saat melakukan perusakan kendaraan PT Freeport di Tembagapura itu,” ujarnya, dikutip Kamis 23 September 2021.

Para pelaku kini telah dijebloskan ke dalam sel tahanan Polsek Tembagapura untuk kepentingan proses hukum selanjutnya.

Kasus perusakan tersebut mulanya diketahui petugas Security Risk Management (SRM) saat melakukan patroli di area Barak L pada Senin dini hari.

Petugas menemukan empat kendaraan dalam keadaan rusak di antaranya kendaraan operasional Facility Management jenis Toyota Hilux pick up dengan nomor lambung 01-5817 mengalami pecah kaca pada kabin tengah bagian kiri.

Selanjutnya kendaraan Toyota LWB nomor lambung 4948 mengalami pecah kaca pada pintu belakang bagian kiri. Kemudian, kendaraan operasional Supply Chain Management (SCM) jenis Toyota Hilux nomor lambung 01-5802 juga mengalami pecah kaca bagian samping kiri depan dan jok bagian depan dibakar.

Lalu kendaraan operasional KPI nomor lambung 01-3367 mengalami kaca pecah pada pintu depan kiri dan kanan serta pintu tengah bagian kiri.

Petugas SRM kemudian melakukan pengejaran terhadap oknum yang diduga melakukan perusakan dan menemukan seorang non karyawan dalam kondisi mabuk. Mereka kemudian diserahkan ke Polsek Tembagapura.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tol Baru, Tantangan Baru: Polisi Siapkan Strategi Hadapi Kepadatan di Jogja saat Nataru

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan dipastikan mulai beroperasi secara fungsional selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kehadiran tol ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk mengantisipasi kepadatan, polisi lalu lintas telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini