Vaksinasi Belum Capai Target, Thailand Belum Izinkan Turis Asing Berkunjung

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANGKOK – Thailand menunda rencana untuk membuka kembali Kota Bangkok dan beberapa kota besar lainnya hingga November. Artinya, turis asing masih belum diizinkan untuk berkunjung.

Seorang pejabat senior Thailand mengungkapkan bahwa keputusan tersebut datang karena tingkat vaksinasi di negara tersebut belum mencapai target.

Pada awal September, para pejabat mengatakan siap menyambut wisatawan yang divaksinasi tanpa karantina ke kota-kota besar seperti Bangkok, Hua Hin, Pattaya dan Chiang Mai pada Oktober untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata penting negara itu.

“Kota-kota yang kami targetkan belum mencapai tingkat vaksinasi 70 persen dan jadi kami harus menunda tanggal hingga November,” kata Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand (TAT), Yuthasak Supasorn, melansir  Travel Daily Media, Kamis, 23 September 2021.

Meskipun menjadi pusat produksi untuk vaksin AstraZeneca, peluncuran vaksin Thailand telah berjuang untuk mengimbangi. Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha berjanji untuk mempercepat inokulasi.

Menurut data pemerintah Thailand, sejauh ini, sebanyak 44 persen penduduk di Bangkok telah menerima dua dosis vaksin Covid-19. Secara keseluruhan, Thailand telah memvaksinasi 22 persen dari perkiraan 72 juta warganya.

Hingga saat ini, skema pariwisata baru diluncurkan di pulau Samui dan Phuket. Thailand menyambut 40 juta kedatangan pada 2019, yang menyumbang lebih dari seperlima dari produk domestik bruto, tetapi tahun ini menargetkan satu juta pengunjung.

Setidaknya 98 persen dari lebih dari 1,5 juta infeksi virus corona di Thailand dan 15.753 kematian terjadi sejak April tahun ini karena wabah yang didorong oleh varian Delta – yang pertama kali teridentifikasi di India.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Judi Online Marak, Pakar Sepakat Kawal Langkah Serius dan Komprehensif

Jakarta – Judi online atau yang lebih dikenal dengan istilah “Judol” menjadi sorotan serius bagi pemerintah Indonesia. Berbagai kalangan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini