Polisi Tangani Kasus Bakar Pesawat, Asli Karena Kebrutalan KSB Warga Tak Terlibat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Kasus pembakaran pesawat terbang di Intan Jaya (bukan Nabire) sudah ditangani Polres Nabire dan Intan Jaya. Ternyata bukan dibakar masyarakat yang kecewa tetapi murni perilaku brutal kelompok separatis bersenjata (KSB) Papua.

Menurut Kabid Humas Polda Papua, Komisaris Besar Polisi AM Kamal pembakaran pesawat milik MAF itu murni tindakan brutal KSB.

AM Kamal menerangkan pesawat jenis Quest Kodiak (bukan Twin Otter) berhasil mendarat di Bandara Pagambar, Intan Jaya pada Kamis 7 Januari 2021, Pukul 09.00 WIT.

Pesawat yang dipiloti Warga Negara Amerika Serikat, Alex Luferchek itu lepas landas dari Bandara Nabire membawa dua penumpang.

Setibanya di Bandara Pagamba muncul sekelompok anggota KSB yang memaksa pilot turun dari pesawat sambil membuang peluru ke atas.

“Pilot kemudian diselamatkan oleh pendeta dan masyarakat setempat ke Kampung Tekai perbatasan antara Kampung Bugalaga dan Kampung Pagamba, Intan Jaya. Kemudian pesawat itu dibakar,” ujar Kamal seperti dilansir antaranews.

Luferchek kemudian dijemput helikopter dari Wamena yang kemudian membawanya ke Jayapura untuk pemeriksaan psikologinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini