MATA INDONESIA, JAKARTA – Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus menggelar vaksinasi massal pada Rabu, 14 Juli 2021. Vaksinasi yang dilakukan di Margasiswa I PP PMKRI, Menteng Jakarta Pusat ini dipantau langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Turut hadir pula Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Kapolri secara khusus memberikan dorongan kepada kelompok OKP Cipayung Plus untuk aktif terlibat dalam memutus mata rantai pandemi Covid 19. Ia juga memberikan dukungan 750 paket sembako kepada seluruh penerima vaksin.
Mewakili Pimpinan OKP Cipayung Plus, Ketua Presidium PP PMKRI Benidiktus Papa menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolri, Panglima TNI dan Menkes dalam agenda pembukaan vaksinasi Gel I Cipayung Plus.
“Ini memberikan semangat bagi kami untuk terus melibatkan diri dalam penanggulangan pandemi yang sedang dialami bangsa Indonesia,” ujarnya.
Sosok yang karib disapa Beni ini juga mengungkapkan bahwa vaksinasi massal yang menyasar mahasiswa dan masyarakat umum. Untuk diketahui, vaksinasi massal ini diagendakan pada tiga titik berbeda.
Untuk tanggal 14 Juli, dilaksanakan di sekretariat marga siswa I PMKRI Jln. Samratulangi. Sedangkan agenda kedua, akan dilaksanakan pada Kamis 15 Juli 2021 di Gedung Student Center PP GMKI Jln. Salemba Raya No. 10 Jakarta Pusat.
Selanjutnya agenda ketiga dijadwalkan pada Sabtu 17 Juli 2021 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jln. R Mangun Muka Raya No. 11 Jakarta Timur.
“Agenda hari ini akan diikuti 1000 orang dengan dengan dibantu vaksinator dari Polri dan TNI,” katanya.
Sebagai informasi, OKP Cipayung Plus yang terdiri dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhamadyah (IMM), Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).