PLBN Sota Hampir Rampung, Aparat Harus Sigap Cegah Gangguan Keamanan di Perbatasan PNG

Baca Juga

MATA INDONESIA, MERAUKE – Menkopolhukam Mohammad Mahfud MD dan Mendagri Muhammad Tito Karnavian melakukan peninjauan ke pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Perbatasan Indonesia dan Papua Nugini di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua pada Minggu 12 September 2021.

Dalam kunjungan tersebut, Mahfud mengatakan bahwa kehadiran PLBN Sota yang akan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Oktober nanti akan meningkatkan mobilisasi orang baik dari Papua maupun Papu Nugini.

“Sehingga kemungkinan akan ada volume gangguan kamtibmas yang harus diwaspadai oleh pemerintah daerah serta TNI dan Polri. Restorative justice harus di kedepankan oleh aparat penegak hukum di Republik Indonesia dalam menjalankan tugas di PLBN tersebut,” ujarnya.

Dikatakan bahwa PLBN Sota ini harus dijaga oleh pemerintah daerah kabupaten Merauke serta aparat TNI dan juga Polri karena merupakan batas Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Di sisi lain, Mahfud menilai kehadiran PLBN Sota bisa meningkatkan ekspor dan impor segala jenis komoditi lokal. Selain itu, tempat tersebut juga bisa menjadi objek wisata.

“Semua itu untuk kesejahteraan masyarakat yang ada di Kabupaten Merauke daerah paling timur Indonesia,” katanya.

Kedatangan Menkopolhukam dan Mendagri beserta rombongan untuk melakukan kunjungan kerja di PLBN Sota ini disambut Bupati Merauke Romanus Mbaraka, Kapolres AKBP Untung Sangaji dan Forkompinda Kabupaten Merauke.

Bupati Merauke Romanus Mbaraka menyampaikan selamat datang kepada Menkopolhukam bersama Mendagri dan langsung berdialog di perbatasan Timur Indonesia tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini