MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia melalui PT Pindad akan mengekspor peluru dan kendaraan tempur ke Thailand, Bangladesh dan Amerika Serikat.
Hal itu diungkapkan Direktur Bisnis Produk Pertahanan dan Keamanan PT Pindad, Wijil Jadmiko Budi di Bandung, Selasa 30 Maret 2021.
Selain itu, PT Pindad akan mengekspor 5.000 butir granat tangan ke negeri gajah putih tersebut.
Pindad juga sedang izin ekspor 3.000 butir peluru kaliber 9 milimeter dan 3.000 lainnya yang berkaliber 5,56 milimeter.
BUMN Strategis bidang pertahanan itu juga akan mengekspor 6 unit kendaraan tempur ke Bangladesh.
“Kami akan support enam unit Anoa dan menawarkan senjata laras panjang, kata Wijil
Di kesempatan itu Dirut PT Pindad, Abraham Mose. Namun penjualan itu belum bisa terlaksana sekarang karena Pandemi Covid19.
Filipina tertarik mengakusisi Tanak Harimau, namun belum terwujud karena Pandemi Covid 19.