MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua Organizing Committee (OC), Akhmad Hadian Lukita meminta netizen Indonesia tak menyebarkan hoaks terkait video yang viral di dunia maya.
Pertandingan Grup C Piala Menpora yang mempertemukan Persib Bandung kontra Bali United sempat diwarnai cerita menghebohkan di luar lapangan. Usai babak pertama usai di laga yang berakhir imbang itu, beredar video provokatif dan tak etis.
Pada video cuplikan pertandingan tersebut, dimunculkan audio yang mengarah pada kata-kata rasis dan menyudutkan salah satu kelompok suporter. Dunia maya pun gaduh. Tak sedikit netizen yang kecewa dan meminta OC segera mengklarifikasi.
Akhmad Hadian Lukita menginformasikan, saat itu juga pihaknya langsung melakukan investigasi untuk mengetahui kebenaran dan fakta yang sesungguhnya.
“Termasuk menghubungi tim produksi dan mengamati detail yang terjadi pada saat siaran dilakukan. Kami juga membandingkan video yang ada dengan fakta yang sebenarnya selama proses siaran berlangsung,” ungkap Akhmad Hadian Lukita, Kamis 25 Maret 2021.
Setelah diteliti secara detail pada proses siaran langsung tersebut, ternyata tidak ditemui audio yang mengarah pada rasis atau menjatuhkan kelompok suporter lain.
“Video dan audio pada saat siaran langsung terbilang clear. Tidak ada indikasi yang melecehkan kelompok lain atau rasis. Kami pastikan, cuplikan video yang beredar ke publik tersebut adalah hasil editan,” katanya.
Beberapa jam setelah video cuplikan pertandingan beredar ke publik, muncul pula permintaan maaf yang diungkapkan pula di dunia maya. Intinya, mengakui bahwa itu hoaks alias berita bohong.
“Kami mengimbau kepada seluruh netizen, pecinta sepak bola nasional, dan penonton yang di rumah. Mari kita saling menghargai dan menjaga kelangsungan Piala Menpora 2021. Jangan bikin gaduh, walau di dunia maya. Mohon dipahami dan sama-sama berkomitmen. Bagaimana pun, sepak bola telah menyatukan kita semua,” ungkapnya.