Petisi Perempuan Papua untuk Identitas PON XX Galang Lebih dari 5.000 Tandatangan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Identitas dan kehadiran perempuan Papua harus menjadi prioritas pada pelaksanaan Pekan Olah Raga (PON) Papua yang akan digelar Oktober 2021 ini.

Hal itu diungkapkan seniman asal Papua, Stephen Wally yang membuat petisi agar perempuan-perempuan Papua bisa menunjukkan eksistensinya dan menjadi representasi budaya bangsa Indonesia yang beragam.

“Kami yakin ada banyak sekali tokoh perempuan Papua yang mempunyai kapabilitas untuk berdiri sebagai Duta atau pun Ikon PON XX Papua,” begitu pernyataan Stephen Wally melalui pesan yang diterima Mata Indonesia News, Jumat 4 Juni 2021.

Dengan menempatkan Perempuan Papua sebagai duta maupun ikon pelaksanaan event Nasional di Tanah Papua, Wally merasa bisa menjadi gestur yang baik sebagai bagian dari Bangsa Indonesia.

Menurutnya, kecantikan dan kemandirian perempuan Papua mampu berdiri dan menjadi juru bicara bagi Tanah Papua sendiri.

Sejak, Kamis 3 Juni 2021, Wally telah menggalang dukungan agar perempuan Papua dipercaya menjadi ikon PON XX yang saat ini sudah berhasil mengumpulkan 5.037 tandatangan.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tuntutan Kenaikan UMK 7-8 Persen Ditolak, Serikat Pekerja Kulon Progo Kecewa

Mata Indonesia, Kulon Progo - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, resmi mengumumkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2025 pada Rabu, 18 Desember 2024. Penetapan ini mengacu pada Keputusan Gubernur DIY Nomor 483/KEP/2024 dan Nomor 484/KEP/2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini