Pertamina Siap Hadapi Lonjakan Permintaan Pertalite di Yogya Pasca Kenaikan Pertamax Jadi Rp 12.500 per liter

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Pertamina menjamin pasokan pertalite di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) cukup untuk menghadapi lonjakan permintaan masyarakat imbas kenaikan harga pertamax naik dari Rp 9 ribu menjadi Rp 12.500 per liter.

Hal itu diungkapkan Area Manager Communication, Relations, and CSR Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, Jumat 1 April 2022.

“Ketahanan stok Pertalite dan Pertamax Series di Jateng serta DIY masih bagus, yaitu rata-rata cukup untuk 11,5 hari, itu belum termasuk ketahanan stok di kilang dan kapal. Dengan demikian, konsumen tidak perlu khawatir,” Brasto dalam keterangannya.

Namun, Brasto mengimbau masyarakat yang mampu agar menggunakan Pertamax Series sesuai spesifikasi kendaraannya.

Sementara Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading, Irto Ginting menyebutkan, BBM subsidi seperti Pertalite dan solar subsidi tidak berubah harganya, tetap Rp 7.650 per liter.

Konsumsi pertalite yang dikonsumsi sebagian besar masyarakat Indonesia sebesar 83 persen.

Irto menegaskan hal itu merupakan sebuah kontribusi pemerintah bersama Pertamina dalam menyediakan bahan bakar dengan harga terjangkau.

Penyesuaian harga itu, menurutnya, masih jauh di bawah nilai keekonomiannya.

Menurut Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi, harga keekonomian partalite sebenarnya 16 ribu per liter.

menyatakan dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp14.526 per liter, menjadi sekitar Rp16.000 per liter.

“Dengan demikian, penyesuaian harga Pertamax menjadi Rp12.500 per liter ini masih lebih rendah Rp3.500 dari nilai keekonomiannya. Ini kita lakukan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat,” ujar Irto.

Perubahan harga baru Pertamax itu, pihaknya berharap masyarakat tetap memilih BBM Non Subsidi yang lebih berkualitas. Mengingat harga yang telah ditetapkan cukup terjangkau, khususnya untuk masyarakat mampu.

ReporterMuhamad Fauzul Abraar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Kondusifitas Selama Tahapan Pilkada

Oleh : Wira Wicaksana )* Menjaga kondusifitas merupakan kunci penting untuk memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang aman dan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini