Persija Apresiasi Pemprov DKI Resmikan 2 Lapangan Latihan di JIS

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Persija mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang baru saja meresmikan dua lapangan latihan di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada Senin 28 Desember 2020.

Peresmian dua lapangan latihan di Jakarta Internasional Stadium (JIS) dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Lapangan latihan JIS ini diklaim menggunakan standar FIFA dalam proses perancangan dan pembangunannya.

Kedua lapangan tersebut memiliki luas 165 x 68 meter yang disesuaikan dengan standar FIFA. Rumputnya menggunakan jenis hybrid yang merupakan gabungan dari 95 persen rumput alami serta lima persen rumput sintetis.

Menurut Direktur Persija, Ferry Paulus, apa yang dilakukan oleh Pemprov DKI sesuai dengan apa yang mereka janjikan pada pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta, Manajemen Persija, dan PP the Jakmania pada Sabtu, 14 November 2020 silam.

Saat itu, Gubernur Anies mengajak perwakilan Persija untuk melihat perkembangan pembangunan JIS dengan dilanjutkan acara bersepeda yang berakhir di Balaikota. Dia berjanji akan ada dua lapangan latihan yang akan selesai pada akhir Desember ini.

“Saat itu beliau menekankan agar dua lapangan latihan segera dirampungkan, supaya akhir Desember ini dapat digunakan. Luar biasa keinginan Gubernur benar-benar tercapai pagi ini, Senin 28 Desember 2020, dua lapangan latihan tersebut diresmikan secara virtual oleh beliau,” ungkap Ferry, di laman resmi klub.

“Terima kasih Pak Gubernur, kami bangga dan sangat mengapresiasi karena janji bapak ditepati. Semoga bapak selalu diberikan kesehatan dalam memimpin Jakarta dan sukses dalam segala hal. Salam hormat dari Persija,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini