MATA INDONESIA, DEIYAI – Budaya literasi di Indonesia sekarang ini masih belum berkembang. Salah satu cara untuk mengembangkan budaya ini adalah mengadakan perpustakaan keliling ke pelosok wilayah terpencil.
Hal ini dilakukan Binmas Noken Polres Deiyai Polda Papua. Dalam upaya menghidupkan Literasi di tanah Papua khususnya Kabupaten Deiyai, Polres mengadakan program perpustakaan keliling. Program ini bernama Polisi Pi Ajar atau yang sering di sebut Polisi Pergi Mengajar.
Kapolres Deiyai AKBP Herzoni Saragih bersama Kasat Binmas Ipda Frans Maraya dengan para anggota, Senin 27 Desember 2021 mengunjungi Kampung Waghete Satu. Mereka membawa banyak buku bacaan dan membagikannya kepada anak-anak.
Para polisi juga membawa buku dan bingkisan dengan menggunakan sepeda motor agar mudah memasuki perkampungan warga.
Kehadiran para polisi ini disambut antusias oleh anak-anak di perkampungan. Kepala suku besar Kabupaten Deiyai, Frans Mote mengucapkan terima kasih atas program yang diadakan oleh polisi ini. ”Ini sangat bagus. Anak-anak sedang liburan sekolah. Daripada mereka bermain, akan lebih baik kalau mereka membaca buku,” ujarnya.
Menurut Frans, program ini menjadi salah satu wujud Polda Papua dalam melakukan pendekatan kepada generasi muda dan menumbuh kembangkan dunia literasi serta berkesinambungan. ”Dengan adanya kegiatan ini diharapan akan tumbuh nilai-nilai patriotisme dan nilai kebangsaan bagi generasi penerus,” ujarnya. (Polri)
