Perkembangan Pembangunan IKN Semakin Mendekati Target

Baca Juga

Jakarta – Pembangunan tahap pertama Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menunjukkan perkembangan signifikan. Terkait hal itu, Plt Deputi Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis H. Sumadilaga, menjelaskan bahwa proyek ini terbagi dalam beberapa batch yang menunjukkan kemajuan sesuai target.

“Pada minggu terakhir Desember 2024, progres pembangunan tahap pertama yang dibiayai oleh APBN PUPR telah tercatat sebagai berikut: Batch 1 mencapai 97,2%, Batch 2 81,1%, dan Batch 3 32,1%,” ungkapnya.

Danis juga menyoroti proyek yang menggunakan pendanaan non-APBN, di mana rata-rata progres mencapai 92%.

Ia menambahkan bahwa pembangunan hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan personel lainnya berjalan lancar.

“Hunian ASN menunjukkan progres yang signifikan, dengan Hunian ASN 1 mencapai 91,3%, Hunian ASN 2 sebesar 85,3%, Hunian ASN 3 mencapai 85,1%, dan Hunian ASN 4 di angka 87,8%,” ujar Danis.

Sementara itu, hunian untuk Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri mencapai 94,5%, serta hunian Paspampres berada di angka 90,1%.

Proyek Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) juga sudah hampir selesai.

“Progres pembangunan RTJM telah mencapai 99,9%, dengan total 36 unit rumah yang akan disiapkan untuk pejabat negara,” tambahnya.

Selain itu, dari total 47 tower yang direncanakan, pemerintah optimis seluruhnya akan rampung tepat waktu.

Di sektor infrastruktur, pembangunan jalan akses menuju IKN juga terus dikebut. Beberapa segmen telah menunjukkan hasil yang memuaskan.

“Tol 3A Karangjoang-KKT Kariangau mencapai progres 93,4% untuk Paket 1 dan 53,4% untuk Paket 2. Sementara itu, Segmen 5A Simpang Tempadung hingga Jembatan Pulau Balang telah mencatatkan progres 99,2%,” jelas Danis.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menyelesaikan pembangunan hunian ASN sesuai target.

“Harusnya tahun ini sudah 47 tower selesai. Insya Allah, pada April 2025 sudah rampung semuanya,” kata Diana.

Ia memastikan percepatan ini dilakukan agar ASN dapat segera dipindahkan ke IKN.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum, Zainal Fatah, menjelaskan bahwa infrastruktur dasar seperti air minum dan jalan akses terus dipercepat.

“Beberapa proyek, seperti Istana Negara dan gedung kantor Kemenko, sudah selesai, sementara akses jalan menuju bandara masih dalam tahap penyelesaian,” ujarnya.

Ia memastikan infrastruktur dasar akan siap mendukung ASN yang akan pindah ke IKN pada 2025.

Dengan progres yang semakin mendekati target, pemerintah optimis fungsionalisasi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan dimulai sesuai rencana pada 2025.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kulon Progo Terapkan Langkah Pencegahan Maksimal Atasi PMK, Penutupan Pasar Hewan dan Vaksinasi Massal

Mata Indonesia, Kulon Progo - Pasar Hewan Terpadu Pengasih di Kulon Progo akan ditutup selama 14 hari mulai Sabtu (25 Januari 2025) hingga 7 Februari 2025 nanti. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah Bumi Binangun.
- Advertisement -

Baca berita yang ini