Perkecil Risiko Penularan Covid-19, Pemerintah Kerahkan Empat Kapal Pelni sebagai Fasilitas Isolasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kementerian Perhubungan mengerahkan empat kapal penumpang milik BUMN Pelayaran PT Pelni sebagai tempat isolasi mandiri terpusat untuk pasien Covid-19 di empat daerah.

Penggunaan kapal penumpang tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) PT Pelni dengan empat pemerintah daerah.

Keempat pemerintah daerah itu adalah Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Bitung, Sorong, Jayapura, dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara.

“Saya senang karena perintah presiden untuk semua K/L (kementerian/lembaga) untuk melaksanakan upaya melakukan penyelesaian atau mencarikan solusi bagi mereka yang terpapar dapat dilaksanakan dengan baik,” kata Budi Karya saat penandatanganan MoU secara virtual tersebut, Kamis 12 Agustus 2021.

Keempat Kapal Pelni tersebut adalah;

  • – KM. Tatamailau dengan kapasitas 458 bed (448 bed untuk pasien dan 10 bed untuk tenaga kesehatan), yang akan ditempatkan di Pelabuhan Bitung untuk melayani Masyarakat Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara.
  • – KM. Bukit Raya dengan kapasitas 463 bed (450 bed untuk pasien dan 13 bed untuk tenaga kesehatan), yang akan ditempatkan di Pelabuhan Belawan untuk melayani Masyarakat Kota Medan
  • – KM. Sirimau dengan kapasitas 460 bed (449 bed untuk pasien dan 11 bed untuk tenaga kesehatan), akan ditempatkan di Pelabuhan Sorong untuk melayani Masyarakat Kota Sorong
  • – KM. Tidar dengan kapasitas 929 bed (873 bed untuk pasien dan 56 bed untuk tenaga kesehatan), ditempatkan di Pelabuhan Jayapura untuk melayani Masyarakat Kota Jayapura.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jeritan Kader Posyandu & Guru PAUD: Dana Desa Kulon Progo Anjlok Rp14,7 Miliar, Siapa Akan Menolong?

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk seluruh kalurahan di Kabupaten Kulon Progo dipastikan mengalami penurunan signifikan pada 2026.
- Advertisement -

Baca berita yang ini