Perguruan Tinggi Islam se-Indonesia Minta Semua Pihak Dukung Pemerintah Tangani Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN) Seluruh Indonesia memberikan dukungan atas upaya pemerintah menangani covid-19 di tanah air. Koordinator pusat DEMA PTKIN Onky Fachrur Rozie mengatakan, penanggulangan wabah ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Ia pun meminta semua unsur masyarakat dan mahasiswa agar fokus pada penanggulangan covid-19.

“Penanggulangan pandemi ini butuh perhatian kita bersama, kita tentu tidak ingin kasus Covid-19 terus meningkat tajam,” ujarnya, baru-baru ini.

Onky juga berharap agar publik menjauhkan diri dari berbagai pemberitaan maupun postingan di media sosial yang bersifat provokatif.

“Kita semua harus fokus agar pandemi ini segera usai dan kita bisa beraktivitas normal kembali,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Pusat DEMA PTKIN Rifaldi. Ia berharap masyarakat fokus pada implementasi kebijakan PPKM Darurat yang dibuat pemerintah untuk menekan angka penyebaran covid-19.

“Mahasiswa dan semua unsur harus bijak menangkap kebijakan PPKM Darurat agar Indonesia segera keluar dari zona pandemi,” ujarnya.

Ia pun menyarankan agar seluruh mahasiswa Indonesia lebih bijak dalam menyampaikan pendapat maupun memberikan tanggapan di media sosial.

“Media seharusnya digunakan dengan bijak bukan hanya untuk propaganda dan narasi narasi provokatif yang dapat menghambat usaha penaggulangan Covid 19,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini