MATA INDONESIA, JAKARTA – Kurs mata uang garuda diramalkan akan mempertahankan penguatan pada Kamis, 13 Februari 2020. Kemarin, rupiah ditutup pada posisi Rp 13.660 per dolar AS atau menguat 0,04 persen.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim pun meramalkan rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp13.600 hingga Rp13.720 per dolar AS.
Ia mengatakan, penguatan mata uang garuda hari ini masih akan disebabkan oleh sentimen membaiknya perekonomian domestik.
“Dengan membaiknya data ekonomi dalam negeri baik inflasi, tenaga kerja, cadangan devisa, PDB 2019 maupun NPI, menjadikan pasar kembali optimis sehingga arus modal asing kembali masuk ke pasar dalam negeri,” katanya kemarin.
Ibrahim juga menilai pemerintah akan melakukan strategi bauran untuk melindungi perekonomian dalam negeri dari wabah Virus Corona yang sampai saat ini masih belum bisa teratasi sehingga berakibat negatif terhadap perekonomian global.
“Oleh karena itu, pemerintah akan meluncurkan stimulus fiskal sehingga roda perekonomian dalam negeri akan kembali stabil,” Ujar Ibrahim.