Percepat Cakupan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia, Polres Sorong, Papua Barat Datangi Rumah Warga Satu per Satu

Baca Juga

MATA INDONESIA, SORONG – Mempercepat cakupan vaksinasi lansia di Kota Sorong, Polres Sorong, Papua Barat mendatangi rumah-rumah warga.

“Sampai saat ini masih ada 24.000 penduduk di daerah itu yang belum menjalani vaksinasi Covid-19,” Kabag Ops Polres Sorong Kota AKP Eddwar Martua Pandjaitan, di Sorong, Selasa 11 Januari 2022.

Polres Sorong pun membuat strategi baru dalam memenuhi capaian vaksinasi. Yakni dengan pelayanan vaksinasi dari rumah ke rumah, khusus untuk lansia.

Kondisi kesehatan selama ini diakui menjadi kendala bagi para lansia untuk mendatangi sentra-sentra vaksinasi di Papua.

Sebelum vaksinasi dilakukan mereka tetap diperiksa kesehatannya untuk memastikan apakah mereka aman mendapat vaksin Covid-19.

Eddwar berharap langkah tersebut bisa segera memenuhi cakupan vaksinasi yang ditargetkan pemerintah yaitu 70 persen penduduk.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini