Peran Tokoh Adat Penting untuk Ciptakan Perdamaian Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar mengatakan bahwa penyelesaian masalah di Papua harus melibatkan para tokoh adat. Hal penting dilakukan karena masyarakat Papua yang masih sangat kental dengan unsur budaya dan adatnya.

“Peran tokoh adat jadi sangat penting dalam meredam konflik, serta memberikan pemahaman dan pengertian terhadap nilai yang arif dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu 12 Juni 2021.

Boy Rafli juga menjelaskan bahwa saat ini pemerintah sedang berusaha memberikan perlindungan kepada masyarakat dengan mencegah kekerasan. Upaya ini direalisasikan melalui soft approach, yaitu pembangunan kesejahteraan agar masyarakat merasakan kehadiran dan kepedulian negara.

“Yang bisa kami lakukan untuk membangun kesejahteraan bagi mereka yang merasa termarjinalkan, melakukan pembangunan fisik dan non fisik,” katanya.

Hal tersebut wajib dilakukan agar kekerasan di tanah Papua bisa diredam. Ia mengatakan kekerasan yang terjadi di tanah Papua menjadi duka bagi Indonesia. Tidak sedikit masyarakat sipil menjadi korban kelompok bersenjata yang kini resmi dilabeli sebagai ‘teroris’ oleh pemerintah.

Tak hanya itu, ia juga mendorong unsur pemerintah dan masyarakat Papua memberikan wawasan kebangsaan untuk mendongkrak kecintaan masyarakat terhadap NKRI.

“Mari kita hantarkan masyarakat Papua jadi aman dan damai untuk melahirkan kesejahteraan,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini