Penyerang Supir Bus yang Tewaskan 12 Orang Diisolasi dan Bakal Diperiksa Kejiwaannya

Baca Juga

MINEWS.ID, CIREBON – Polisi akan memeriksa kondisi kejiwaan dan mengisolasi penyerang supir bus Safari yang menewaskan 12 orang di tol Cipali kilometer 151, Senin pukul 01.00 WIB.

“Sudah diperiksa unrinenya, negatif. Kita akan periksa kondisi kejiwaannya,” kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi di Cirebon, Senin 17 Juni 2019.

Kondisi lelaki bernama Amsor (29) sendiri dalam keadaan terluka parah. Polisi meminta pengelola rumah sakit untuk mengisolasi lelaki itu.

Seperti diberitakan, rumah sakit yang menerima korban meninggal atau luka-luka dari kecelakaan maut tersebut adalah Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon dan Rumah Sakit Cideres.

Isolasi tersebut lanjut Rudy, untuk memastikan yang bersangkutan tidak melarikan, karena dia diperkirakan akan menjadi tersangka atas perbuatannya itu.

Menurut keterangan polisi, Amsor tiba-tiba saja mencoba merebut setir yang Bus Safari H-1469-CB dari pengemudinya.

Supir yang sedang bertelpon dengan keneknya tidak bisa menguasai keadaan karena kaget karena serangan tiba-tiba itu.

Akibatnya supir menerobos pembatas dan beralih ke jalur berlawanan hingga menghantam Kijang Innova. Truk yang berada di belakang mobil itu berupaya menghindari tabrakan.

Namun, upaya itu membawa truk masuk ke median jalan dan terguling. Sedangkan bus terus meluncur ke jalur lambat B menabrak sebuah Mitsubishi Xpander lalu terguling hingga menindihnya. Polisi kini telah menetapkan Amsor sebagai tersangka kecelakaan maut tersebut.

Berita Terbaru

Kebutuhan Pokok Tak Terdampak, Penyesuaian PPN 1 Persen Berpihak pada Rakyat

Oleh : Vania Salsabila Pratama )* Penyesuaian tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang akandiberlakukan mulai 1 Januari 2025 menjadi langkah strategis pemerintah dalammemperkuat stimulus ekonomi tanpa membebani rakyat.  Dalam kebijakan tersebut, kebutuhan pokok masyarakat tetap dibebaskan dari PPN, sehingga daya beli masyarakat berpenghasilan rendah tetap terjaga dengan baik. Langkah ini menegaskan bahwa pemerintah berpihak pada kelompok rentan sambilmemastikan keberlanjutan pembangunan nasional. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan bahwa prinsip keadilan dan gotong royong menjadi landasan kebijakan tersebut. Pemerintah memastikan PPN 0% berlaku untuk kebutuhan pokok, jasa pendidikan, kesehatan, serta angkutanumum.  Hal tersebut menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi kelompokmasyarakat yang paling membutuhkan. Selain itu, pemerintah juga memberikansubsidi untuk barang seperti tepung terigu, gula industri, dan Minyak Kita.  Dukungan tersebut diiringi dengan alokasi stimulus senilai Rp265,6 triliun pada tahun 2025 yang diarahkan pada perlindungan sosial dan insentif perpajakan. Mayoritas manfaat dari insentif tersebut dinikmati oleh rumah tangga, UMKM, dan dunia usaha. Sri Mulyani menjelaskan bahwa pajak adalah instrumen penting dalampembangunan berkelanjutan. Dengan penyesuaian tarif PPN, pemerintah memilikiruang lebih luas untuk memperkuat pembiayaan subsidi dan bantuan sosial.  Kebijakan tersebut menjadi wujud nyata dari prinsip keadilan, di mana masyarakatyang mampu membayar pajak sesuai kewajiban, sedangkan kelompok tidak mampumendapatkan perlindungan bahkan bantuan langsung. Langkah ini tidak hanyamendukung keberlanjutan fiskal, tetapi juga menjadi bagian integral dalammendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut menjelaskanbahwa kebijakan ini adalah implementasi amanah dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Pada Pasal 7 ayat 1 UU HPP disebutkan bahwa tarif PPN sebesar 12% berlaku paling lambatpada...
- Advertisement -

Baca berita yang ini