Penyakit saat Pancaroba di Kulon Progo Mengintai, Gondongan dan ISPA harus Diwaspadai

Baca Juga

Mata Indonesia, Kulon Progo – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penyakit yang kerap muncul saat masa pancaroba atau peralihan musim.

Perubahan cuaca yang tidak menentu berpotensi menurunkan daya tahan tubuh sehingga lebih rentan terserang berbagai penyakit musiman.

Kepala Dinkes Kulon Progo, Sri Budi Utami, menjelaskan bahwa kondisi saat ini memang masih tergolong landai.

Namun, pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap penyakit gondongan yang sempat merebak tahun lalu.

“Meski belum ada lonjakan, fenomena gondongan tahun lalu patut diantisipasi,” ujar Sri Budi, Rabu 21 Mei 2025.

Pada tahun 2024, tercatat sebanyak 660 kasus gondongan atau mumps, jumlah ini meningkat drastis hingga empat kali lipat dibandingkan tahun 2023.

Penyakit ini mayoritas menyerang anak-anak, mengingat sistem imun mereka yang belum kuat. Selain itu, kebiasaan mengonsumsi makanan rendah gizi di lingkungan sekolah turut menjadi pemicu.

Meluasnya kasus gondongan bahkan mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo untuk menerbitkan surat edaran khusus.

Penyebaran penyakit yang tergolong tidak mematikan ini cukup masif, hingga menyebabkan banyak siswa harus absen dari kegiatan belajar di sekolah.

Selain gondongan, Dinkes juga mewaspadai potensi meningkatnya kasus ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) serta demam berdarah, dua penyakit yang umum terjadi saat perubahan musim.

“Memang gejala seperti flu, batuk, dan pilek kerap muncul saat cuaca tidak menentu,” ujar dia.

Meski pantauan terbaru menunjukkan bahwa penyebaran ISPA masih dalam batas wajar, masyarakat tetap diminta untuk waspada dan menjaga kesehatan.

Untuk mencegah penyakit saat pancaroba, masyarakat disarankan untuk menjaga pola makan sehat, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan seperti puskesmas jika mengalami gejala penyakit.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

KUHAP Baru Perkuat Peran Advokat dan Modernisasi Sistem Peradilan Pidana Nasional

MataIndonesia, Jakarta – Ketua Umum Asosiasi Pengajar Hukum Pidana dan Kriminologi, Fachrizal Afandi, menilai hadirnya Kitab Undang-Undang Hukum Acara...
- Advertisement -

Baca berita yang ini