Peningkatan Pagu Kredit Bangkitkan Sektor UMKM di Masa Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Peningkatan pagu kredit dinilai sangat penting untuk mendorong sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di masa pandemi covid-19. Ketua Asosiasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Akumindo) Ikhsan Ingratubun.

“Saat ini posisi UMKM sedang berusaha bangkit dari dampak pandemi selama 1,5 tahun terakhir. PT Bank BRI Tbk saat ini menjadi bank yang terbesar dalam meningkatkan pagu kredit, ini sangat membantu persoalan yang dihadapi para UMKM secara nasional,” katanya di Jakarta, Selasa 6 Juli 2021.

Menurut Ihsan, setidaknya sekitar 30-50 persen pelaku UMKM mulai bangkit yang berjuang dalam mencari permodalan dan transformasi digital pada situasi pandemi.

“BRI berperan dalam transformasi digital para pelaku UMKM, dengan terus mengoptimalkan literasi digital dan mengembangkan komunitas digital UMKM. Transformasi ke digital, menjadi salah satu solusi bagi pelaku UMKM,” katanya.

Berdasarkan data Akumindo, terdapat sekitar 13 juta pelaku UMKM yang sudah go digital, dengan 5 juta di antaranya bertambah selama pandemi.

“Ini menjadi potensi besar bagi pangsa kredit UMKM BRI. Namun, pendampingan yang telah diberikan Pemerintah dan perbankan diharapkan bisa ditingkatkan lagi di masa pandemi,” katanya.

Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan, untuk mengembangkan UMKM khususnya di segmen mikro, BRI telah merumuskan dua strategi utama, pertama, menumbuhkembangkan nasabah atau debitur UMKM eksisting.

BRI kata dia, telah melakukan pemberdayaan untuk mengembangkan nasabah eksisting yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, mulai dari literasi digital hingga membantu nasabah menemukan bisnis model baru, termasuk mendigitalisasi pasar tradisional.

“Lebih dari 4.500 pasar tradisional di Indonesia telah menggunakan platform web pasar BRI atau pasar.id,” ujarnya.

Strategi kedua, BRI berusaha menemukan sumber-sumber pertumbuhan kredit yang baru dengan menyasar segmen yang lebih kecil lagi, yakni ultra mikro.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jokowi dan Karpet Merah untuk Tambang: Korupsi Merajalela, Rakyat Terpinggirkan

Mata Indonesia, Yogyakarta - Kegiatan tambang yang dilakukan secara tidak terkendali dan tanpa memperhatikan keberlanjutan telah memberikan keuntungan besar bagi segelintir pihak, terutama para pemilik bisnis tambang. Sayangnya, rakyat dan negara hanya mendapatkan sedikit manfaat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini